DURI (Riaulantang) Macet panjang yang terjadi di Jalan Lintas Duri – Pekanbaru, Jembatan 2 Samsam Kecamatan Pinggir, Kamis malam (11/10/18) hingga Jumat siang (12/10/18) ini menyita perhatian aparat Satlantas Polres Bengkalis. Macet akibat pengerjaan proyek perbaikan jalan di tambah sikap tak tertibnya pengendara yang menerobos antrian membuat pihak kepolisian harus bertungkus lumus mengurai kemacetan. Sedikitnya 35 personil lantas Polres Bengkalis dibantu Polres Siak turun mengatur lalin dan mengurai kemacetan di lintas Sumatera itu.
Kasat Lantas Polres Bengkalis AKP Ricky Michael Mandey, Sik yang dihubungi Riaulantang.com, Jumat siang mengaku tengah berada di perbatasan Siak-Bengkalis untuk mengatur lalin dan mengurai kemacetan.
“Arus masih ramai. Sistem buka tutup tetap diberlakukan 1 jam- 1 jam melihat kondisi arus di dua arah. Sebagian anggota patroli menyisir kemacetan dan antisipasi pengendara yang menerobos,” jelas AKP Ricky.
Dijelaskannya faktor tak tertibnya pengendara yang menerobos antrian menjadi pemicu makin panjangnya kemacetan. Mereka tak bisa mengelak jika bertemu arus yang didepan hingga kemudian kendaraan menjadi menumpuk.
“Diharapkan kepada msyarakat agar tetap antri. Jangan menerobos. Kalau nerobos jumpa dengan arus berlawanan jadi macet lagi,” jelas Ricky.
Dikatakannya untuk mengurai macet panjang akibat pengendara tak tertib dan jalur alternatif yang sulit dilewati lantaran hujan ini, diturunkan puluhan personil kepolisian. Sedikitnya 20 personil satkantas diturunkan dibantu 10 personil Polsek Pinggir dan 5 personil Pokres Siak yang bertugas di perbatasan Siak Bengkalis.
“Jalur alternarif hanya bisa dilewati kendaraan minibus. Karena hujan, jalur alternatif yang masuk daerah perkebunan jadi becek dan sulit di lewati kendaraan kecil dan rendah. Hanya kendaraan agak tinggi seperti jenis Avanza ke atas yang bisa melintas jalur alternatif saat becek ini,” jelasnya lagi. (susi)