DURI (Riaulantang)- Bupati Bengkalis, Amril Mukminin melakukan kunjungan mendadak (sidak) ke RSUD Mandau, Senin pagi (12/11/18) sekira pukul 10.30 WIB. Dalam sidak ini bupati tak didampingi satupun pejabat pemerintahan. Bupati hanya didampingi orang-orang terdekat. Diantaranya Septian Nugraha anak kandung yang saat ini maju sebagai caleg DPRD Bengkalis dari Partai Golkar dan adik kandung Al Azmi.
Turut hadir disidak itu Abdi Sehat Saragih, ST, MT caleg DPRD Riau dari Golkar, Iwandi SH MH Caleg DPRD Riau dari PDIP dan sejumlah kerabat lain.
Diterima Direktur RSUD Mandau, dr Ersan Saputra, bupati bersama putra dan adik kandungnya Al Azmi mengunjungi layanan publik di RSUD terbesar di kota Duri itu. Bupati sempat berbincang dengan sejumlah pasien yang tengah menunggu antrian di ruang tunggu. Setelah itu, bupati mengunjungi sejumlah pasien yang di rawat di lantai 2 RSUD Mandau.
Kunjungan mendadak bupati yang tak memakai baju dinas dan hanya memakai baju batik ini membuat sejumlah keluarga dan pasien terkejut. Seperti keluarga M Nur pasien penderita sakit jantung yang juga warga Muara Basung. M Nur dan keluarganya tak menyangka pagi itu akan dikunjungi bupati dan keluarga, apalagi bupati memberikan semangat dan sedikit “buah tangan” untuk M Nur dan keluarga.
Dikunjungan lain, bupati juga mengunjungi Abdul Kahar yang juga warga Muara Basung. Abdul Kahar yang menderita penyakit asma ini juga tak mengangka bakal menerima kunjungan bupati. Dia dan kekuarga pun mengucapkan terima kasih.
Cukup banyak pasien yang dikunjungi bupati di sidaknya itu. Mulai pasien di kelas 1 kelas 2 hingga pasien di kelas 3, rata-rata pasien dan keluarganya tak menyangka bakal dikunjungi bupati dan keluarga.
“Saya kenal pak bupati. Alhamdulillah hari ini di kunjungi. Mudah-mudahan pak bupati di beri umur panjang dan di mudahkan segala urusannya,” doa seorang pasien yang mengaku berasal dari desa Balai Pungut.
Tak hanya mengunjungi pasien, bupati juga melihat kondisi layanan RSUD, termasuk sarana dan prasarana. Bupati bersama direktur RSUD melihat kondisi layanan IGD termasuk mengunjungi pasien yang tengah dirawat di IGD sembari mendoakan agar pasien bisa pulih dan bisa kembali ke keluarga masing-masing.
“Utamakan pelayanan. Tetap senyum, ramah dan sabar melayani pasien,” pesan bupati kepada direktur RSUD.
Disampaikannya sidak kali ini untuk memastikan kondisi layanan publik berjalan seperti yang diharapkan. Termasuk juga memastikan sarana dan prasarana penunjang berfungsi dengan baik.
“Pelayanan publik harus terus ditingkatkan. Jangan biarkan pasien terlantar atau tak di layani dan jangan bedakan pasien yang kaya dan miskin. Beri pelayanan dengan tulus ikhlas, mudah-mudahan menjadi amal ibadah, ” harap bupati lagi. (susi)