DURI (Riaulantang)- Usai melakukan inspeksi mendadak (sidak) di RSUD Mandau, Senin pagi (12/11/16) bupati melanjutkan sidak ke kantor UPT Disdukcapil (Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil) Mandau Jalan Sudirman Duri. Didampingi Camat Mandau Riki Rihardi, bupati ingin memastikan pelayanan publik di Disdukcapil Mandau yang kerab di keluhkan warga.
Diterima Kepala UPT Disdukcapil Mandau, Irdawati, bupati mendatangi loket loket pelayanan sembari mendengar kendala pelayanan di loket itu. Disampaikannya walau setiap hari berhadapan dengan masyarakat banyak yang beda sifat dan karakternya, namun petugas harus tetap santun dan ramah melayani warga.
“Jika ada kendala blangko habis atau lainnya sampaikan dengan santun ke warga. Pelan-pelan saya yakin masyarakat bisa mengerti,. Kuncinya bekerja ikhlas dan sepenuh hati” jelas Amril.
Bupati juga mendengar persoalan kekosongan blangko KTP yang saat ini terjadi. Menurutnya jika kewenangan pencetakan itu berada di kabupaten dipastikan persoalan itu tak akan terjadi.
“Jika kewenangan itu (blangko KTP-red) di berikan kepada kita, dipastikan tak akan ada masalah. Hanya saja kewenangan itu berada di pusat hingga kita harus menunggu distribusi dari pusat. Makanya sebelum blangko kosong laporkan segera,” pesan mantan anggota DPRD Bengkalis ini.
Amril juga menyampaikan agar layanan publik ini UPT ini bebas dari praktek pencaloan. Jika pihaknya mendapati ada praktek pencalonan di layanan publik itu, tindakan tegas akan di berikan.
“Kita tidak tolerir yang namanya pencaloan. Akan kita tindak tegas. Makanya kita himbau masyarakat urus sendiri administrasi kependudukanya. Jika ada kendala atau lainnya harus ada surat dari Ketua RT atau RW. Jangan urus melalui calo,” pesannya lagi. (bambang)