BENGKALIS (Riaulantang) – Bertempat di halaman depan Dinas Perikanan dan Kelautan, jalan Senggor Bengkalis, pagi hingga siang tadi, Rabu (23/8/2017) di gelar lomba menu masakan berbahan dasar ikan segar.
Di luar yang baru dimekarkan (Kecamatan Bandar Laksamana, Talang Muandau dan Bathin Solapan), lomba yang dibuka Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bengkalis Kasmarni Amril itu, diikuti 7 kecamatan.
Satu-satunya kecamatan yang batal ikut, adalah Rupat Utara. Padahal dalam lomba itu, kecamatan yang saat ini dipimpin Agus Sofyan itu, memegang nomor undian 1.
Sedangkan menu yang diperlombakan terbagi dua kelompok. Menu kudapan dan menu Balita. Menu kudapan yang dilombakan, seperti Bonar, Kembang Goyang Tanjung, Talam Balouk,Serabi Ikan Patin, Chip Pasang Dalam dan Ombak Kari.
Sementara untuk menu Balita terdiri dari Sup Asparagus Ikan Patin, Puding Saos Ikan, Putu Ikan dan Jagung Manis dan menu keluarga diantaranya, Tiwol Sagu, Tahu Teluk Ceria, Pindang Samudera dan Steak Saos.
Setelah dilakuka penilaian dewan juri, untuk lomba menu kudapan Rupat (pemegangan nomor undian 3) meraih juara pertama dengan nilai 84,40.
Adapun juara kedua diraih Mandau (8) dengan nilai, 81,61. Sementara tempat ketiga dengan nilai 78,40 direbut Bantan (5).
Sementara lomba menu masak Balita, juara pertama diraih Bantan dengan skor nilai 84,40. Adapun Mandau dan Rupat harus puas di posisi kedua dan ketiga, dengan masing-masing nilai 78,81 dan 75,90.
Sedangkan Bengkalis (2), Bukit Batu (6), Siak Kecil (4) dan Pinggir (7) harus mengakui Bantan, Mandau, dan Rupat sebagai yang terbaik dalam lomba tahun 2017 ini.
Atas keberhasilan masing-masing kecamatan dalam lomba itu, Kasmarni yang pernah menjadi Camat Pinggir ini juga menyerahkan piala dan uang pembinaan kepada tiga pemenang lomba.
Sebelum itu, saat membuka kegiatan lomba, Kasmarni mengatakan, keikutsertaan dalam lomba ini, bukan sekedar untuk mengejar juara. Tetapi bagaimana memahami dan mensosialisasikan betapa pentingnya menerapkan pola hidup sehat dengan mengkonsumsi makanan yang bernutrisi, bergizi dan aman
Kepada seluruh dasa wisma di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan, dia mintaharus lebih kreatif dan inovatif dalam mengolah makanan lokal.
“Mari kita lestarikan dan jadikan makanan tempatan sebagai salah satu sumber penghasilan tambahan bagi keluarga. Jika ditekuni dengan serius dapat meningkatkan pendapatan keuangan rumah tangga,” harapnya, seraya mengajak masyarakat di daerah ini gemar makan ikan.(hms)
Discussion about this post