DURI (Riaulantang)-Lala lantas yang melibatkan mobil truk tronton BK 8219 DY yang dikemudikan dalam lidik dengan mobil truck tronton B 9943 UYY yang dikemudikan Frisko di Lintas Pekanbaru – Duri Km. 112 Jembatan Semunai desa Semunai Kecamatan Pinggir Kabupaten Bengkalis, Kamis (3/08/18) sekira pukul 05.00 Wib ternyata disebabkan faktor lalai dan kurang hati – hatinya Pengemudi Mobil Truk Tronton BK 8219 DY. Saat mengemudikan kendaraannya berjalan dengan kecepatan tinggi serta mengalami rem blong dan tidak memperhatikan petugas yang menutup arus kendaraan dari arah Duri menuju Pekanbaru.
Demikian dijelaskan Kasat Lantas Polres Bengkalis, AKP Rachmat C Yusuf, Sik.
Menurut kasat, semula truk tronton BK 8219 DY yang dikemudikan dalam lidik datang dari arah Duri menuju arah Pekanbaru dengan kecepatan tinggi. Sesampainya di TKP mengalami rem blong, dimama kondisi jalan turunan dan arus kendaraan yang dari arah Duri sedang ditutup.
Pengemudi truk tronton BK 8219 DY membanting stir ke kanan jalan dari arah kedatangannya. Pada saat yang bersamaan datang dari arah berlawanan tronton B 9943 UYY yang di kemudikan Frisko dan membawa Penumpang Riki. Karena jarak yang sudah sangat dekat sehingga terjadi tabrakan.
“Akibat laka lantas tersebut arus lalu lintas macet total. Ini karena lokasi laka lantas berada diatas jembatan Semunai sehingga tidak bisa dilalui oleh kendaraan,” jelas Kasat.
Untuk mengurai kemacetan ini, sebut Kasat seluruh personil sat lantas Polres yang di Duri dan di bantu Personil Polsek Pinggir diturunkan mengatur lalin dan antisipasi kendaraan menyerobot.
“Kita lakukan pengalihan arus. Untuk kendaraan kecil/Pribadi baik dari arah Pekanbaru dan Duri diarahkan melewati jalan alternatif kebun PT ADEI . Sedangkan yang dari arah Pekanbaru masuk dari Simpang Intan keluar di simpang Buangan sampah Pasar Pinggir begitu juga sebaliknya dari arah duri menuju Pekanbaru, ” ujar Kasat.
Dikatakannya untuk kendaraan kecil yang dialihkan arus lalin lancar. Sementara untuk kendaraan besar seperti truck dan bus masih dijalur antrian .
“Saat ini proses evakuasi masih berlangsung,” jelas AKP Rachmat. (Susi)
Discussion about this post