DURI (Riaulantang)- Sejumlah ibu-ibu yang memakai kain terlilit di atas kepala terlihat ragu-ragu mendatangi Kasmarni saat panen raya di desa Harapan Baru, Kecamatan Mandau, Sabtu pagi (25/01/2020). Istri bupati yang tengah berada di tengah sawah usai menyabit padi ini memberi senyum kepada ibu-ibu yang ternyata adalah para petani padi ini.
“Ayo bu. Sini. Poto bersama,” ajak Ketua Tim Pengerak PKK Bengkalis ini kepada ibu-ibu yang terlihat malu-malu untuk maju.
Tanpa komando, ibu-ibu ini pun menyerbu, tak melewatkan momen poto istri bupati ini. Cerita pun mengalir dari wanita-wanita tangguh pejuang keluarga ini.
Tak menghiraukan panas teriknya mentari, para ibu ini turun ke sawah demi sesuap nasi. Status lahan pinjam pakai dari PT CPI tak menjadi halangan bagi mereka untuk mengais rezeki. Cerita susahnya menghidupi keluarga pun mengalir begitu saja.
Mendengar keluh kesah kaumnya ini, Kasmarni pun terenyuh. Dia salut dengan kegigihan ibu-ibu yang berjuang demi keluarga ini.
“Saya salut dan bangga dengan perjuangan ibu-ibu. Ibu-ibu wanita tangguh dan pejuang keluarga. Kalau ada aspirasi yang mau disampaikan, sampaikan saja. Ini mumpung ada pak bupati,” ungkapnya.
Tak menunggu lama, Kasmarni pun mendampingi ibu-ibu mendatangi Bupati Amril. Aspirasinya ternyata sudah disiapkan dalam amplop dan diserahkan ke bupati. Bupati yang menerima aspirasi itu langsung membaca dan menginstruksikan dinas terkait untuk menindaklanjutinya.
“Terimakasih untuk aspirasi ibu-ibu. Tetaplah menjadi ibu-ibu tangguh dan terbaik bagi keluarga,”pesan mantan petani ini. (susi)