DURI (Riaulantang)- Tak berapa jauh dari hiruk pikuk Jalan Lintas Duri- Pekanbaru, tepatnya beberapa kilo dari Jalan Wonosobo Sebanga yang berbatasan langsung dengan pagar kawat PT CPI Duri, tersimpan potensi pertanian yang luar biasa. Ya, puluhan hektar sawah dengan padi yang menguning dan siap panen terhampar di di desa Harapan Baru, Kecamatan Mandau. Ini merupakan bukti potensinya budidaya pertanian di kota yang lebih terkenal dengan penghasil minyak ini.
Menyambut panen raya dengan petani di desa ini, Bupati Bengkalis Amril Mukminin, SE, MM, bersama istri Kasmarni, S.Sos, M.MP, Sabtu pagi (25/01/2020) tiba di areal persawahan desa Harapan Baru ini. Kedatangan bupati yang membawa rombongan besar sejumlah Perangkat Daerah (PD) disambut gembira ratusan warga yang juga hendak panen raya. Mereka bergembira menyambut panen raya di desanya.
Mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, Bupati Amril membuka panen raya padi itu. Sepatu bots, topi caping bambu segera di kenakan, begitu juga dengan istri Kasmarni dan rombongan lain.
Siap dengan pernak pernik panen, bupati masuk areal persawahan diikuti rombongan. Melewati pematang sawah, Bupati tiba di lokasi panen raya. Nama-nama untuk lokasi panen sudah ditancapkan di sawah itu. Bupati diapit istri Kasmarni yang juga Ketua TP PKK Bengkalis dan Ketua DPRD Bengkalis, H Khairul Umam.
Sabit terpegang ditangan, panen raya pun dimulai. Hitungan 1,2,3 Bupati Amril dan istri Kasmarni serta rombongan menyabit padi bersama petani. Padi yang disabit langsung diangkat tanda kegembiraan. Setelah itu Bupati langsung merontokkan padi yang dipanennya di mesin perontok diikuti Plt Kadis Pertanian Riau, Kasmarni dan Ketua DPRD Bengkalis Khairul Umam.
“Semasa kecil dulu kami sering ke sawah. Sekarang ke sawah lagi,” kelakar bupati di tengah sawah itu.
Disampaikannya, potensi pertanian di daerah ini cukup luar biasa. Sayangnya, minat generasi muda untuk bekerja di sektor pertanian sangat rendah. Belum lagi alih fungsi lahan sawah menjadi lahan sawit dan karet.
“Mari sama-sama doakan agar petani padi kita bisa memenuhi kebutuhan beras kita. Minimal untuk kabupaten Bengkalis. Kebutuhan beras Bengkalis saat ini hanya 37 persen yang bisa dipenuhi. 63 persennya lagi kita dapat dari luar Bengkalis,” ujar bupati sembari menyampaikan konsumsi beras penduduk 103 kg/kapita/tahun.
Diujung panen rayanya di persawahan itu, Bupati dan istri Kasmarni menerima antusias petani yang ingin poto bersama. Sembari poto ada sejumlah petani yang menari bersama mengiringi kesukariaan di panen raya bersama orang nomor satu di negeri junjungan itu.
Ikut dalam panen raya itu, anggota DPRD Bengkalis Syahroni Untung, Septian Nugraha, Sejumlah PD, Camat Mandau, Riki Rihardi bersama istri Dewi Asdinar, Kades Tarmin dan ratusan petani dan warga.(susi)