DURI (Riaulantang)- Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) bagian wilayah Barat mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) yang dilaksanakan oKemendikbud Republik Indonesia, Dirjen Paud dan Dikmas. Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga di Jakarta. Sebanyak 45 lembaga PAUD wilayah bagian Barat Indonesia ambil bagian di kegiatan yang dilaksanakan 21 Oktober hingga 24 Oktober 2019 ini.
PAUD Nur Rahmadani Duri merupakan tiga dari wakil Riau yang ikut Bimtek terkait literasi tindak lanjut pelaksaan Gernas Baku 2019. Tampil dengan pakaian adat Riau di malam pembukaan Bimtek, TK Nur Ramadhani meraih 5 terbaik peserta berpakaian adat.
“Sebagai wakil Riau kita tampil berpakaian adat Riau. Alhamdulillah raih 5 terbaik peserta berpakaian adat,” ujar Peni Wulandari dari TK Nur Ramadhani yang menjadi utusan Propinsi Riau di Bimtek itu, Kamis (24/10/19).
Disampaikannya, kegiatan ini luar biasa. Dari awal acara, semua peserta sudah diminta menerapkan literasi budaya yaitu berpakaian adat sesuai propinsi masing masing.
“Kita semua sebagai penggiat literasi di Paud, diharapkan dapat menularkan dan memotivasi sekeliling dalam menumbuhkan minat baca serta mengembangkan 6 literasi dasar. Yaitu literasi baca tulis, literasi numerasi, literasi sains,literasi digital,literasi finasial dan literasi budaya kewargaan” Peni lagi.
Disampaikannya peran keluarga sangat penting. Karena kebiasaan membaca orangtua di rumah, tentu akan menjadi contoh bagi anak-anak. Penggunaan gadget pada anak usia dini juga menuntut kecerdasaan keluarga terhadap literasi digital.
“Salah satu yang paling ditekankan dalam bimtek 2019 ini adalah, literasi budaya dan kewargaan. Kembali mengangkat ciri khas daerah atau muatan lokal,” ungkapnya.
Permainan tradisonal, tambahnya, pengenalan makanan khas daerah serta pakaian adat diharapkan menjadi bagian dari kegiatan belajar di paud.
“Kegiatan yang sangat positif dalam usaha melestarikan budaya lokal di era globalisasi. Untuk ini, tidak hanya menjadi tanggung jawab sekolah saja, tapi dinas-dinas terkait, tokoh adat dan masyarakat juga. Agar pendidik bisa mengajarkan hal tersebut kepada anak didik nya dengan baik, tentu perlu informasi yang lengkap.Semua berkolaborasi. Karena semua literasi ini menjadi penting dan berarti sejak usia dini. Literasi di sekolah, literasi keluarga mencerdaskan anak bangsa” tutup Peni Wulandari. S. Psi. (bambang)