DURI (Riaulantang)- Terobosan baru kembali dilakukan Camat Mandau Riki Rihardi. Terinspirasi dari kunjungan ke Rumah Yatim, Ibadurrahman Duri, yang menbuat perjanjian kerjasama (Mou) dengan para donatur, Camat muda, taqwa dan visioner ini pun ingin membuat Mou bantuan ke sejumlah panti asuhan di Duri. Niatnya baru tercapai setelah dia pulang dari ibadah umroh di tanah Suci Mekkah.
Mengambil tempat di ruang kerjanya, Jumat pagi (25/10/19) sekira pukul 10.00 WIB, Camat mengundang lima perwakilan Panti Asuhan untuk menandatangani Mou bantuannya itu. Mou ini menjelaskan bantuan rutin yang akan diberikan Camat untuk 5 Panti Asuhan yang berada di Kecamatan Mandau, Pinggir dan Bathin Solapan ini. Bantuan uang tunai untuk subsidi silang, pembayaran sumbangan pendidikan dan kebutuhan makan untuk anak yatim dan tak mampu ini akan diberikan rutin setiap bulannya.
“Kami punya niat bagaimana bisa membantu anak-anak yatim yang ada disini, khususnya yang ada di Panti. Alhamdulillah semua rekan-rekan disini (kantor Camat-red), mau diajak dan tergerak hatinya untuk sama-sama membantu. Mereka mau menyisihkan kelebihan rezeki perjalanan dinas, insentif dan zakat untuk membantu anak yatim kita hingga hari ini kita bisa menandatangani Mou ini,” jelas Riki mengawali penandatanganan Mou itu.
Dijelaskannya, bantuan yang diberikan memang tak banyak dari segi jumlah, tapi diharapkan bisa menjadi motivasi pihak lain untuk sama-sama peduli terhadap nasib anak yatim ini.
“Bantuan kami memang tak banyak. Tapi kami punya azam dan niat selama masa kepemimpinan kami akan terus membanti anak-anak kita yang ada di panti. Mudah-mudahan ini bisa memotivasi pribadi, kelompok, organisasi dan dinas lain untuk sama-sama peduli terhadap masa depan anak yatim kita,” ungkapnya.
Riki pun mengurai cerita suka duka menjadi anak yatim. Ditinggal ayahnya saat berumur 5 tahun, Riki dan 4 orang abangnya harus dihidupi seorang diri oleh ibunya. Sulitnya ekonomi saat ini, membuat mereka hanya menerima bantuan 1 kali setahun, itu pun hanya saat bulan puasa.
“Kami yatim umur 5 tahun. Tak banyak yang bantu karena susahnya kehidupan waktu itu. Jika pun ada dibantu Rp 100 ribu hingga Rp 200 ribu pas puasa. Makanya kami termotivasi untuk membantu anak yatim disini. Mudah-mudahan ini bisa memberi motivasi bagi yang lain untuk sama-sama berbagi dengan yatim kita,” harapnya.
Disampaikan Riki, jika 1 orang tergerak hatinya untuk membantu dan ini terus dikuatkan oleh ribuan orang lain yang ada di negeri ini pihaknya yakin negeri ini akan berkembang.
“Jika kita sudah saling mengerti dan memehami, saya yakin negeri ini akan cepat berkembang,” harapnya.
Menerima bantuan dan Mou dari Camat Mandau yang merapelkan bantuan 3 bulan terhitung Agustus 2019 lalu H Simri mewakili penerima mengucapkan terimakasih dan mendoakan agar Camat diberikan kemuliaan, dipanjangkan umur dan diberikan kemudahan rezeki.
“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih punya pemimpin seperti bapak. Sungguh mulia hati bapak memberi bantuam seperti ini. Mudah-mudahan keberkahan, kesehatan dan karier yang baik di berikan kepada bapak ” doa H Simri.
Sementara itu 5 panti asuhan yang menandatangani Mou bantuan rutian Camat Mandau itu diantaranya :
1. Panti asuhan Al-Huda, jalan Cendrawasih Nusantara 1, Kelurahan Babbusalam, Kecamatan Mandau.
2. LKSA Rumah Yatim, Ibadurrahman, Duri Jalan Kelapa, Gg. Darul Aitam, Kelurahan Balai Raja, Pinggir
3. Panti Asuhan Arrahman, Jalan Siak, Gg. Nangka Desa Simpang Padang, Kecamatan Bathin Solapan
4. Panti Asuhan Alghasiah Jalan Pipa Air Bersih, Kecamatan Bathin Solapan
5. Panti asuhan At Tan’im Jalan Tegal Sari KM 4, Kulim Desa Pematang Obo Kecamatan Bathin Solapan. (susi)