DURI (Riaulantang)- Camat Mandau Riki Rihardi terenyuh dengan kegiatan ibu-ibu yang tergabung dalam Persatuan Ibu-Ibu Sakinah (PIIS) Duri. Kenapa tidak, dengan swadaya ibu-ibu ini mengumpulkan dana hingga puluhan juta yang kemudian disalurkan langsung ke dhuafa dan anak yatim. Sebanyak 111 dhuafa dan 60 anak yatim pun menerima santuan PIIS yang dipusatkan di Masjid Besar Arrafah Duri, Rabu siang (10/04/2019) itu.
Atas prakarsa dan sumbangsih para ibu-ibu ini, Camat Riki menyampaikan apresiasinya. Dia berharap langkah maju ibu-ibu ini bisa diikuti kelompok masyarakat lain hingga makin banyak dhuafa dan anak yatim yang bisa tersantuni.
“Luar biasa semangat ibu-ibu ini. Tanpa gembor-gembor mereka bisa melaksanakan kegiatan santunan seperti ini. Patut didukung dan disupport kegiatan positif ini,” ujar Camat Riki.
Disampaikan Camat, kegiatan positif itu perlu didukung agar bisa menjadi motivasi bagi elemen masyarakat lain untuk meningkatkan kepedulian sosial, terutama dhuafa dan yatim.
“Teruslah berbuat kebaikan bagi masyarakat. Mudah-mudahah apa yang ibu lakukan mendapat pahala setimpal dari Allah SWT,” ujar Riki yang langsung memberikan tambahan bantuan untuk kegiatan tersebut.
Dikesempatan itu Riki juga memberikan motivasi bagi anak yatim yang hadir. Kepada anak yatim penerima bantuan Riki berharap tidak berputus asa dan tak berkecil hati menjalani hidup karena rezekinya sudah diatur Allah ST.
“Umur 5 tahun saya sudah yatim. Saya tahu pahit getirnya menjadi anak yatim. Makanya anak-anakku sekalian tak usah putus asa dan kecil hati. Terus berjuang raih cita-cita dan jadi anak yang soleh. Mudah-mudahan Allah memberi kelapangan rezeki untuk kalian,” doa Riki.
Sementara itu Ketua PISS Duri Elza Safrinayetti menjelaskan kegiatan penyerahan santunan untuk 111 dhuafa dan 60 anak yatim ini merupakan program rutin tahunan PIIS jelang masuknya bulan suci Ramadhan. Tujuannya tak lain untuk berbagi dengan dhuafa dan anak yatim.
“Ini program rutin tahunan yang kita lakukan secara swadaya,” ujar Elza yang akrab dipanggil Bu Yet.
Disampaikannya dari swadaya 120 anggota PIIS terkumpul dana Rp 33,5 juta. Tidak hanya itu masih ada sumbangan 100 paket santunan untuk dhuafa senilai Rp 14 juta dari Buk Ida Jefri, juga sumbangan makanan untuk anak yatim dari Ibu Ice Sucipto.
“Alhamdulillah Camat juga ikut menyumbang,” ujar Bu Yet sembari menjelaskan bahwa kegiatan PIIS tak sekedar wirid bulanan dan tausiah, tapi juga santunan, bimbingan phisikologi dan seminar kesehatan dan lainnya. (susi)