PEKANBARU (Riaulantang) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui program Gerakan Sholat Subuh Berjamaah (GSSB) terus menyampaikan dakwah kepada umat islam untuk melaksanakan salat berjamaah di masjid/musholla.
Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Brigjen TNI (Purn) Edy Natar Nasution kembali menjelaskan bahwa GSSB Provinsi Riau ini sudah ada sejak tahun 2016 dengan program Jihad (Pengajian Ahad).
Seiring waktu berjalan, program jihad perlahan-lahan menghilang, namun tahun 2019 kembali digerakkan dengan nama GSSB Provinsi Riau setelah itu tahun 2020 terhenti karena pandemi Covid-19.
Hal itu disampakan oleh Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar Nasution saat GSSB Provinsi Riau yang ke 129, berlangsung di Masjid Muthmainnah Jl Bangau Sakti, Kelurahan Simpang Baru, Panam, pada Minggu (28/5/2023).
Saat Covid-19 pemerintah memberi himbauan agar masyarakat untuk melaksanakan ibadah di rumah bagi lansia dan untuk yang muda tetap berjamaah di masjid namun diberi jarak.
“Kebijakan itu tidak dibuat asal-asalan tapi telah mendapat masukkan dari ulama. Tujuan pemerintah membuat kebijakan tersebut agar ibadah tetap berjalan dan kesehatan tetap terjaga,” kata Edy Nasution.
“Jadi setelah Covid-19 mereda sudah menjadi tanggungjawab kita mengajak kembali masyarakat untuk meramaikan masjid untuk salat berjamaah,” tambahnya.
Wagubri Edy Natar Nasution juga menyampaikan, bahwasanya GSSB yang digaungkan Pemprov Riau ini bukan hanya perihal dakwah ataupun ajakan semata, akan tetapi bentuk pertanggungjawaban (gubernur dan wakil gubernur) selaku pemimpin kepada Allah SWT.
“Ini adalah sebuah rasa tanggung jawab yang suatu saat nanti akan allah minta pertanggung jawabannya. Saya merasa sangat berkepentingan untuk mengajak masyarakat dengan menggalakkan salat di masjid terutama salat subuh,” kata Wagubri Edy Natar.
Sebab, sebagai pemimpin daerah, Wakil Gubernur, Edy Nasution mengaku takut jika kelak dihadapan Allah tidak bisa
mempertanggungjawabkan dan memanfaatkan kekuasaannya untuk jalan kebaikan. Sehingga, melalui GSSB ini, ia mengajak masyarakat untuk menunaikan dan tidak meninggalkan sholat subuh. Sebagaimana tertera dalam Surah Al-Isra’ Ayat 78, sholat subuh itu disaksikan oleh malaikat.
“Sehingga ketika dipengadilan Allah nanti, kita sama – sama diberikan kesaksian oleh malaikat, sehingga kita adalah orang yang dinyatakan sebagai orang yang bertakwa,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Tim Dakwah GSSB Riau diwakili oleh Ustadz Ali Binhar mengatakan, bahwasanya GSSB ini menjadi stimulis untuk meramaikan sholat berjamaah, dilakukan tidak hanya diwilayah Kota Pekanbaru namun se Provinsi Riau. (Fik)