BENGKALIS (Riaulantang) – Sebanyak 7.062 siswa pada 101 Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SMA/MA/) di Kabupaten Bengkalis mengikuti Ujian Nasional (UN) selama empat hari dimulai Senin hingga Kamis (9-12 April 2018).
Berdasarkan data yang diperoleh, pelaksanaan UN pada tahun ini dibagi dalam dua rayon, yakni Rayon Bengkalis, meliputi sekolah yang ada di Kecamatan Bantan, Bengkalis, Bukit Batu, Siak Kecil dan Bandar Laksamana, peserta sebanyak 2.338 pelajar pada 31 sekolah.
Kemudian Rayon Mandau, meliputi sekolah di Kecamatan Mandau, Pinggir, Talang Muandau, Bathin Solapan, Rupat dan Rupat Utara, dengan jumlah peserta sebanyak 4.724 pelajar pada 43 sekolah (SMA/MA).
Seperti tahun sebelumnya, pelaksanaan UN pada tahun ini dengan dua metode, yakni Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dan Ujian Nasional Kertas dan Pensil (UNKP).
Secara rinci untuk peserta UNBK di Rayon Bengkalis sebanyak 1.442 pelajar, dengan jumlah sekolah sebanyak 16 sekolah. Sedangkan peserta UNBK di Rayon Mandau, sebanyak 1.459 pelajar pada 14 SMA/MA.
Sementara itu, sekolah yang mengikuti pelaksanaan Ujian Nasional berbasis Kertas dan Pensil (UNKP) dari Rayon Bengkalis sebanyak 16 sekolah SMA/MA dengan jumlah peserta 1.442 pelajar. Sedangkan di Rayon Mandau, sebanyak 29 sekolah dengan jumlah peserta 3.265 pelajar.
Bupati Bengkalis, Amril Mukminin memantau langsung hari pertama pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMA Negeri 1 Bengkalis dan Mandrasah Aliyah Negeri Bengkalis, Senin, 9 April 2018.
Meski kewenangan penangganan pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sudah beralih ke Pemerintah Provinsi namun pemerintah Kabupaten Bengkalis tetap memantau langsung jalannya UNBK sebagai wujud kepedulian dan dukungan kepada siswa yang sedang ujian.
“Selamat ujian kepada anak-anak sekalian, percaya dengan kemampuan diri sendiri, tetap fokus dan jangan mencontek, kalian pasti bisa,” ucap Amril kepada sejumlah siswa sebelum UNBK dimulai.
Menurut Bupati Amril, kesiapan sekolah dalam menghadapi UNBK sudah matang dan dalam prosesnya terpantau kondusif. Selain itu, sejumlah fasilitas sekolah juga memadai dan mendukung berjalannya ujian.
“Semuanya bagus, kondusif, ruangannya juga mendukung agar ujian berjalan lancar. Kalau semuanya bagus, InsyaAllah hasilnya juga akan bagus,” ujar Amril.
Berdasarkan pantuan di lapangan, pelaksanaan UN di SMAN 1 Bengkalis dan MAN Bengkalis, dibagi dengan beberapa sesi. Untuk tahap sesi pertama di SMAN 1 Bengkalis untuk 90 pelajar dengan 3 server atau setiap server 30 pelajar. Total peserta UN di SMAN 1 Bengkalis sebanyak 270 peserta.
Sedangkan untuk MAN Bengkalis setiap sesi sebanyak 75 orang, atau untuk server 25 peserta, dengan total peserta 149 orang.
Pada hari pertama pelaksanaan UN, mata pelajaran yang diuji yakni Bahasa Indonesia. Selanjutnya pada Selasa, mata pelajaran Matematika, Rabu mata mata pelajaran Bahasa Inggris, dan Kamis mata pelajaran pilihan.(rls)
Discussion about this post