Bintan –(Riau Lantang.Com)- Lembaga Adat Melayu (LAM) Kabupaten Bintan Kepulauan Riau, menggelar buka puasa bersama kaum dhuafa, Kamis (29/04/2021) malam. Hadir para Datok Pengurus (LAM) di acara bukber yang dilalsanakan di Marjoli Beach Resort Jalan wisata km – 33 Gunung Kijang kabupaten Bintan. Selain Bukber juga dilakukan penyerahan bantuan sembako kepada kaum dhuafa, dalam rangka mengembangkan serta meningkatkan kemampuan dan juga menyelaraskan putra dan putri anak Melayu khususnya di Lembaga Adat Melayu (LAM) kabupaten Bintan, provinsi kepulauan Riau.
Datok Mustafa Abas mengatakan acara ini dibuat sebagai bentuk kelembagaan adat Melayu yang harus terus kita tingkatkan, kepada seluruh pengurus (LAM) dan para Datok.
Ditempat yang sama kita kedatangan Datok Edi Ja’afar untuk memberikan sentuhan warna baru, karena beliau juga sebagai pengurus (LAM) bagian praktisi hukum dan dari kalangan Pengusaha Bintan, Ucap Datok Mustafa Abas
Selain itu Datok Mustafa Abas juga menyampaikan pesan buat para Datok dan pengurus (LAM), agar (LAM) Bintan mampu menunjukkan bahwa Lembaga Adat Melayu (LAM) bukan hanya untuk pada saat ada acara keagamaan atau adat istiadat maupun di setiap acara upacara saja.
Akan tetapi (LAM) Lembaga Adat Melayu Bintan juga harus mampu membangun (SDM) sumber daya manusia yang kuat, untuk bisa kita manfaatkan dan kita tingkatkan. bagi masyarakat kita sendiri. Sehingga anak melayu dapat bersaing dengan masyarakat lain nya, khusus nya yang ada di kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau, Sebut Ketua (LAM) Bintan Kepulauan Riau Datok Mustafa Abas.
Disampin itu sekretaris (LAM) Lembaga Adat Melayu (LAM) kabupaten Bintan, Datok Syahri Bobo kembali menambahkan penyampaian dari ketua (LAM), Datok Mustafa Abas,” Untuk menyatukan suara Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepulauan Riau. (LAM) Bintan sendiri akan merangkul kawan-kawan dalam organisasi kemasyarakatan maupun organisasi kepemudaan, terutama yang mengunakan nama Melayu
Agar tidak salah di gunakan dan kami dari (LAM) Bintan Kepulauan Riau akan memberi masukan kepada (LAM) provinsi kepri. Agar dapat membuat satu catatan, sehingga budak – budak Melayu yang ada di dalam organisasi kecil itu tidak terpecah – pecah. Apalagi organisasi kecil itu hanya menguntungkan kepada pihak-pihak tertentu saja, Ujar Datok Syari Bobo selaku seketaris (LAM) Bintan Kepulauan Riau.
Lembaga Adat Melayu (LAM) bintan berharap, kepada (LAM) provinsi kepulauan Riau, bagaimana caranya agar organisasi kemasyarakatan yang mengunakan level nama Melayu bisa di tata kembali , Harap Datok Syari Bobo kepada (LAM) provinsi Kepri, sambil menyuguhkan kopi yang sudah tersedia, tutupnya. (Amri)