DURI (Riaulantang)- Peringatan HUT Propinsi Riau ke 60 yang diakan dikantor desa Bathin Betuah, Rabu (09/08/17) lalu mendapat apresiasi warga. Pasalnya apel peringatan yang dipimpin langsung Kades Ali Ridwan itu ternyata apel satu-satunya yang digelar didesa/kelurahan di Kecamatan Mandau, bahkan kecamatan tetangga Batin Solapan.
“Kami apresiasi apel peringatan HUT propinsi Riau yang diadakan di desa kami. Ini tak terlepas dari proaktif kades dan dukungan seluruh masyarakat. Ternyata ini apel satu-satunya yang dilaksanakan desa di kecamatan Mandau,” jelas Tokoh Masyarakat, Abdul Malik, Sabtu (12/08/17).
Disampaikannya, masyarakat bangga dengan kegiatan yang dilaksanakan kades itu. Mereka bisa berpakaian melayu dan bersilaturrahmi setelah apel di laksanakan.
“Salut untuk kades kami yang sukses melaksanakan apel HUT Riau ini,” jelasnya.
Disisi lain, Kades Bathin Betuah, Ali Ridwan menjelaskan bahwa apel HUT Riau itu menindaklanjuti surat Gubri melalui Bupati Bengkalis, Amril Mukminin.
“Alhamdulillah masyarakat menyambut antusias apel itu dengan berpakaian melayu seluruhnya,” jelas Ali Ridwan.
Disampaikannya, sekitar seratusan warga mulai dari tokoh agama, tokoh pemuda, BPD, PKK, ketua RT/RW dan tokoh pemuda ambil bagian dalam apel itu. Termasuk kades terpilih Prayitno dan lembaga lainnya.
“Kita juga apresiasi masyarakat yang sudah berperan aktif dalam kegiatan ini,” ujar Ridwan yang membacakan sambutan Gubri.
Dalam sambutan itu, Ridwan menyampaikan bahwa tema yang diangkat pada peringatan HUT Provinsi Riau tahun ini adalah “Terwujudnya Provinsi Riau Sebagai Pusat Perekonomian dan Kebudayaan Melayu dalam Lingkungan Masyarakat yang Agamis, Sejahtera Lahir dan Bathin di Asia Tenggara Tahun 2020”.
Pihaknya sebagai mana himbauan gubernur mengajak semua pihak untuk memelihara kebersamaan dan kedamaian, meningkatkan semangat berjuang anak negeri untuk mewujudkan visi Riau 2020 tersebut. “Karena inilah saatnya kita menyatukan visi dan persepsi, serta bekerja keras bahu-membahu sehingga menjadi kekuatan yang mampu menggelindingkan dengan laju roda pembangunan daerah tanpa lepas dari kearifan lokal tamaddun Melayu,” ujar Ridwan membacakan amanat Gubri. (susi)
Discussion about this post