PINGGIR (Riaulantang)-Bupati Bengkalis Amril Mukminin bersama Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Kasmarni dan rombongan besar sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat dan lainnya, Senin pagi (14/10/19) sekira pukul 07.00 Wib bertolak dari rumah kediamanan pribadi di desa Muara Basung untuk melakukan serangkaian kunjungan kerja (kunker). Kunjungan pertama ke Jalan Gajah Mada Sebanga Duri. Tinjauan kali ini tak lagi fokus ke jalan yang kini dalam proses pengerjaan, namun fokus ke pembangunan box culver di KM 16 desa Tasik Serai Barat Kecamatan Talang Muandau.
Box culver yang tengah dikerjakan ini merupakan satu diantara dua box culver yang dibangun di desa itu. Saat bersamaan juga dibangun box culver di KM 18 desa Tasik Serai Barat itu.
Tiba di proyek box culver tengah itu, rombongan bupati sudah ditunggu tokoh masyarakat, tokoh pemuda, RT, RW dan warga. Mereka ingin menyampaikan langsung ucapan terimakasihnya kepada bupati yang sudah memberi perhatian penuh untuk pembangunan desa yang berada cukup jauh dari kota ini
“Terimakasih pak. Puluhan tahun jembatan ini jembatan kayu. Tak terhitung berapa banyak motor dan mobil yangal terperosok di sini. Hari ini bapak bangunan box culver yang megah,” ujar tokoh masyrakakat Silaban.
Dikatakannya, kondisi jembatan kayu penghubung akses desa itu sudah lama dikeluhkan warga. Tak terhitung warga yang jatuh di jembatan itu apalagi saat banjir mengenangi daerah itu. Namun jauhnya desa itu dari ibukota Kecamatan membuat daerah itu luput dari perhatian. Baru kali ini mereka di perhatikan dengan pembangunan box culver itu.
“Ini sangat penting artinya bagi kami. Daerah ini termasuk daerah rawan banjir. Jika hujan, jembatan ini terendam dan sulit dilalui. Hari ini dibangunkan box culver setelah puluhan tahun dibiarkan,” ungkapnya.
Menanggapi keluh kesah warga ini, Bupati Amril menyampaikan tidak hanya box culver yang dibangunkan, namun jalan ke desa juga akan dibangunkan.
“Ini penting bagi akses desa. Tak hanya box culver, jalan desa juga akan kita tambah 13 kilometer lagi. Yang penting warga di sini kompak. Tetap jaga persatuan dan keakraban,” pesan bupati yang didampingi staf ahli Kasmarni.
Tak hanya menyampaikan masalah box culver, warga juga berkeluh kesan masalah lain yang terjadi di desa. Baik menyangkut tapal batas desa maupun masalah beram jalan yang tinggi hingga riskan bagi kecelakaan terutama anak sekolah.
Menangapi keluh kesah di lapangan ini bupati segera memanggil pihak terkait yang ikut dalam rombongan. Baik Camat Talang Muandau, Nasrizal, Sekcam Mandau M Rusydy dan pihak lainnya.
Ikut mendampingi kunker ini Kepala Bappeda beserta kabid, Kadis Perhubungan, Kadis PUPR beserta kabid, Kadis Perkim beserta kabid, Kadis Pendidikan beserta kabid, Kadis Kesehatan beserta kabid, Kadis Sosial, Kadis Kominfo, Kasatpol PP, Direktur RSUD Mandau,. Direktur RSUD Bengkalis, Kabag Humas, Kabag Umum, Camat Mandau, Camat Pinggir, Camat Bathin Solapan, Camat Talang Muandau, Korwilcam Pendidikan Mandau, Korwilcam Pendidikan Pinggir, lurah dan lainnya. (susi)