ROHIl (Riaulantang)- Pada tahun 2019 ini, Pemerintah daerah Kabupaten Rokan Hilir melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mencanangkan tiga program unggulan. Tiga program unggulan itu meliputi pengelolaan sampah, adiwiyata dan proklim serta UPT laboratorium dan pengelolaan sampah.
Capaian pengelolaan sampah yang sudah dilakukan DLH Rohil ini menemui beberapa kendala diantaranya keterbatasan SDA dan SDM. Disamping itu keterbatasan anggaran dan kurangnya kesadaran masyarakat juga ikut mempengaruhi pengelolaan sampah ini.
Adiwiyata meliputi Program Adiwiyata yang mengujudkan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan. Sekolah adiwiyata yang merupakan sekolah peduli dan berbudaya lingkungan, serta Adiwiyata yang merupakan tempat yg baik dan ideal dimana dapat diperoleh
berbagai norma serta etika yang dapat menjadi dasar manusia menuju kesejahteraan hidup menuju kepada cita-cita pembangunan berkelanjutan.
di kabupaten Rokan Hilir 2014 – Agustus 2019
Tahun 2019, sekolah yang dibina tingkat kabupaten sebanyak 40 sekolah, sekolah yang telah diusulkan, dinilai dan ditetapkan sebagai sekolah adiwiyata oleh Propinsi Riau sebanyak 13 sekolah dan sekolah yang akan diusulkan ke nasional sebanyak 6 sekolah.
di kabupaten Rokan Hilir 14 Sekolah. Sekolah adiwiyata 64 sekolah, Nasional 14 sekolah, Propinsi 38 sekolah, Kabupaten 12 sekolah
Merupakan program yang memberikan penghargaan terhadap partisipasi aktif masyarakat yang telah melaksanakan upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim yang terintegrasi, sehingga dapat mendukung target penurunan emisi GRK nasional dan meningkatkan ketahanan masyarakat terhadap dampak perubahan iklim.
Dasar Hukum Peraturan Menteri Hidup dan Kehulanan
Kampung lklim
Di Kabupaten Rokan Hilir telah dilindaklanjuti dengan
Instruksi Bupati (Inbup) Nomor 02/DLH /Tahun 2018
tentang pembinan, pendampingan dan penguatan lokasi kampung proklim Rohil.
50 (lima puluh) calon lokasi proklim ke kementerian LHK dan 11 (sebelas) lokasi
telah mendapat trophy dan sertifikat proklim dari kementerian lingkungan
hidup dan kehutanan
(kabupaten dengan
terbanyak lokasi proklim se-
sumatera).
Lokasi yang mendapatkan throphy proklim utama ada 8 (delapan) yaitu
1. Kep. Mukti Jaya, Kec. Rimba Melintang (2012)
3. Dusun Palm Agung, Kep. Balam Jaya, Kec. Balai Jaya (2016)
4. Dusun Aek Mual, Kep. Balam Jaya, Kec. Balai Jaya (2016)
5. Divisi IV Bangko RW 06, Kep. Pematang Slkek, Kec. Rimba Melintang (2017)
6. Kebun Kencana Kepenghuluan Pasir Putih, Kec. Balai Jaya (2017)
7. Kebun Kencana Pondok 1 Kep. Balai Jaya, Kec. Balai Jaya (2017)
8. Dusun Cibaliung RW 009, Kepenghuluan. Balai Jaya, Kec. Balal Jaya (2018)
Balai Jaya (2016)
2. Perkebunan Sei Dua, RW 08 Kelurahan Balai Jaya
Kota, Kecamatan Balai Jaya (2018)
3. Perkebunan Sei Dua, RW 07 Kelurahan Balai Jaya
Kota, Kec. Balai Jaya (2018)

mulai dianggarkan sejak tahun 2008 menggunakan dana APBN dan APBD. Diaunching secara resmi oleh Bupati Rokan Hilir pada tanggal 13 agustus 2018
30 perusahaan pabrik kelapa sawit dan pengajuan
dokumen akreditasi 17025-2017 pada akhir bulan ini. Dipimpin kepala lab dan dibantu 4 orang tenaga adminstrasi dan peralatan labor berstandar SNI. (Advetorial/Pemkab Rohil/Humas)
Sumber DLH Rohil