DURI (Riaulantang)- Menanggapi tantangan Abi Bahrun terkait fitnah yang ditujukan kepada Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kecamatan Mandau. Ketua Alumni Al Azhar Mesir Kota Duri, Amri Sudianto mengungkapkan, tidak berani bermubahalah sudah menandakan kebohongan.
“Ketika seseorang merasa yakin dengan kebenarannya, dalam konsep Islam tidak akan takut bermubahalah. Kalau tantangan itu tidak dijawab, bisa dipastikan tuduhannya dusta,” ungkap Amri saat dimintai pendapatnya oleh Riaulantang.com, Kamis malam (02/05).
Alumni Universitas Al Azhar Kairo, Mesir, bidang Syariah Islam ini menegaskan bahwa Mubahalah juga bisa mengubah persepsi masyarakat yang mendengar atau mengetahui adanya fitnah tersebut.
“Terlepas dari konteks penggelembungan suara yang dituduhkan ke PKS Mandau dan pembelaan kadernya. Mubahalah akan mengubah persepsi masyarakat. Siapa yang menghindar, akan dihakimi masyarakat sebagai pendusta,” pungkas Amri. (Susi)