DURI (Riaulantang)- Pihak PLN Cabang Duri, Jumat pagi (12/10/18) mensosialisasikan pembebasan lahan pembangunan/pemasangan jaringan di Jalan Mandiri, Kayangan Ujung, Kelurahan Air Jamban, Kecamatan Mandau. Sosialisasi dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada warga akan bahaya listrik tegangan tinggi, terutama di sejumlah tanaman yang berada di bawah jaringan itu.
Mewakili pihak PLN Cabang Duri, Hazuwardi dan sejumlah petugas mendatangi Ketua RT dan warga setempat. Dua RT yang berada di bawah jaringan bertegangan 20.000 VA, masing-masing RT 01 Ijandri dan RT 02 Antoni RW 08 kelurahan Air Jamban bersama warga didatangi untuk diberi pemahaman bahaya listrik jaringan tegangan tinggi itu.
Ternyata pendekatan persuasif PLN ini dimaklumi warga. Mereka mau merelakan tanaman dan tumbuhannya yang di khawatirkan akan menjadi penghantar arus tegangan tinggi itu.
“Alhamdulillah warga bisa memahami dan mengerti bahayanya tegangan listrik yang bertegangan 20.000 VA. Mereka merelakan pohon mereka di tumbang di areal yang dianggap membahayakan ini,” ujar Hazuwardi yang akrab di sapa Wardi ini.
Dijelaskan Wardi, ada sekitar 100 batang tanaman yang berada di bawah jaringan tegangan tinggi tersebut. Jenisnya bermacam macam. Ada tanaman produktif seperti sawit, pinang dan kelapa. Ada pula tanaman buah-buahan seperti rambutan dan mangga.
“Kita apresiasi warga yang mengerti kondisi ini dan merelakan tanamannya,” ungkap Wardi lagi.
Dikesempatan itu warga juga menyampaikan persoalan listrik yang berada di daerahnya. Mereka berharap ada pemasangan/penerangab lampu jalan di daerahnya hingga jalan kampung mereka bisa terang.
“Ada sebagian warga memohon untuk pemasangan/penerangan lampu jalan, untuk ini kita akan koordinasikan kepada pihak pimpinan,” pungkasnya. (susi)