DURI (Riaulantang) – Kemacetan yang terjadi di Jalan Lintas Duri – Pekanbaru, Jembatan 2 Samsam Kecamatan Pinggir akibat proyek peningkatan jalan makin parah. Hingga Jumat pagi (12/10/18) ini kendaraan yang terjebak macet hampir tak bergerak. Ini lantaran kendaraan yang simpang siur akibat menerobos antrian.
“Parah, kendaraan nyaris tak bergerak. Jangankan untuk motor, orang lewat saja susah. Kendaraan sudah lintang pukang tak bisa lewat sama sekali, ” keluh Anita warga Jalan Obor Duri yang mengaku sudah terjebak macet dari pukul 05.00 WIB hingga pukul 09.00 WIB ini.
Anita yang hendak pergi ke Pekanbaru itu mengaju masih berada dalam antrian yang tak bergerak lantaran tak tahu jalur alternatif.
“Tidak bisa kemana-mana. Untuk putar balik pun sudah tak bisa,” keluhnya.
Senada Andre warga Duri yang berangkat dari Pekanbaru, Jumat sore mengaku sudah tertahan macet hampir 12 jam dan terpaksa tidur di jalan.
“Parah macetnya. 12 jam tertahan dan harus tidur di jalan,” keluhnya.
Terkait macet yang makin parah ini, Kanit Lantas Polsek Pinggir Ipda Sianturi ketika di konfirmasi belum memberi keterangan. Namun menurut salah seorang anggota Polsek Pinggir yang berada di lapangan, macet Sabtu pagi ini memang parah.
“Macet Kecamatan Pinggir dan Kandis makin parah karena tidak mau antri dan tidak sabar. Kami dari pihak Kepolisian tengah berusaha untuk mengurai macet,” jelas Andi Manopo.
Dikatakan Andi masyarakat yang hendak bepergian ke Pekanbaru atau Duri disarankan lewat jalur alternatif untuk menghindari macet ini.
“Diharapkan kepada masyarakat yang Mau OTW Dumai- Duri- Pekanbaru. disarankan mencari jalan alternatif atau tidak bepergian,” himbau Andi melalui akun FBnya. (susi)