DURI (Riaulantang)- Baru beberapa hari dipasang, sejumlah Alat Peraga Kampanye (APK) yang dipasang oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Mandau mulai dirusak Orang Tak Dikenal (OTK). APK berbentuk spanduk dan umbul – umbul keempat pasangan calon (paslon) itu di rusak dengan cara dicabut atau sengaja ditumbangkan. Dari empat spanduk atau umbul-umbul yang dijejerkan, satu atau dua umbul-umbul paslon ditumbangkan. Tak tahu apa maksudnya.
Seperti Pantauan Riaulantang.com, Rabu sore (21/03/18), sejumlah APK mulai menghiasi kiri kanan jalan Stadion. Ada yang berupa spanduk ada juga yang umbul-umbul. Gambar paslon berikut no urut jelas tertera di APK itu.
Namun ada umbul-umbul yang terlihat agak ganjal di satu titik. Tepatnya dikiri Jalan sesudah Simpang Gang Karet. Dari 4 umbul-umbul yang berjejer, hanya 1 yang masih berdiri tegak. Tiga sisanya sudah tumbang. Jelas terlihat umbul-umbul itu tak tumbang karena angin.
Hal serupa juga terlihat di Jalan Desa Harapan Duri.Dari 4 umbul-umbul yang harusnya berjejer, hanya 3 umbul umbul yang tersisa.
Menyikapi mulai dirusaknya APK oleh OTK ini, Ketua Panwas Mandau, Suhardi ketika dihubungi Riaulantang.com mengatakan pihaknya sudah menerima laporan pengrusakan itu dan anggota Panwaslu sudah melakukan pengecekan ke lapangan.
“Kita sudah dapat laporan ďan cek ke lapangan. Nanti kita akan buat laporkan ke pihak intel kepolisian dan sama-sama turun ke lapangan untuk melihat apa yang sebenarnya terjadi,” jelas Suhardi.
Dijelaskannya, ada beberapa kemungkinan APK itu rusak. Bisa jadi kayu penopang tak kuat atau karena terpaan angin kencang. Untuk itu, kondisi ini segera dicek bersama.
“Jika nanti perlu diganti akan diganti tapi harus sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan oleh KPU Propinsi,” ujarnya seraya mengatakan kalau pengawasan APK menjadi tanggung jawab tim paslon masing-masing. (susi)
Discussion about this post