PEKANBARU (Riaulantang-) – Tim dari Sekretariat Negara (Setneg) bersama Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Riau menetapkan sapi milik Franto Kukuh Sulahi Rio, peternak di Desa Petala Bumi, Kecamatan Siberida, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) sebagai sapi kurban bantuan kemasyarakat presiden Jokowi.
Sapi jenis Brahman, umur 3 tahun 2 bulan dengan seberat 906 kilogram itu nantinya akan dipotong saat hari Raya Idhul Adha 1444 H dan dibagikan dagingnya untuk masyarakat Riau.
Tim yang turun langsung ke Inhu mengecek kondisi kesehatan sapi tersebut. Setelah memastikan kondisi sapi tersebut bebas dari penyakit, tim langsug nego harga. Awalnya sapi tersebut dibandrol oleh seharga Rp 100 juta.
Namun setelah dilakukan penawaran, akhirnya sapi tersebut dilepas oleh pemiliknya seharga Rp 92.500.000 Sapi ini nantinya akan dibawa ke Masjid Nurul Wathan milik Pemprov Riau yang berada di Jalan Siak II Kecamatan Rumbai Barat.
“Sudah diputusakan oleh Tim, sapi yang di Inhu itu yang akan dijadikan sebagai sapi kurban Jokowi. Kemarin tin sudah melihat dan mengecek langsung dan sudah nego harga langsung dengan pemilik sapi. Harganya Rp 92.500.000, sudah sampai ke di Pekanbaru,” kata Herman.
Sebelumnya ada empat ekor sapi yang diperiksa dan diusulkan menjadi sapi kurban bantuan kemasyarakatan dari Presiden Jokowi di Riau. Namun setelah dilakukan pengecekan dan pemeriksaan, tim memutuskan sapi peternak asal Inhu yang paling memenuhi syarat dijadikan kandidat sebagai sapi kurban bantuan kemasyarakatan Presiden Jokowi di Riau. (Fik)