DURI (Riaulantang) – Innalillahi wa inna ilaihi roji’un. Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban (Trantib) Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis, Sadli Djamaluddin, menghadap Sang Khaliq.
Ucok Sadli begitu mantan wartawan di awal era reformasi ini akrab disapa, meninggal dunia di RSUD Mandau, Jum’at malam, 11 Januari 2019, sekitar pukul 23.00 WIB.
Berdasarkan informasi berhasil dihimpun, Sekretaris Ikatan Keluarga Rokan Hilir (Ikarohil) Duri periode pertama yang saat ini menjabat Dewan Pembina Ikrohil Duri, menghadap-Nya akibat terkena serangan jantung.Almarhum meninggalkan 4 orang anak dan 1 orang istri.
“Dia mengeluh sakit, dibawa anaknya berobat ke Klinik Nayaka Jalan Obor. Setelah itu dirujuk ke RSUD Mandau. Di RSUD almarhum menghembuskan nafas terakhirnya ,” jelas Ahmadi abang kandung Sadli.
Ahmadi yang juga tokoh masyarakat Mandau ini meminta maaf kepada masyarakat yang kenal dan bergaul selama ini dengan adiknya. Lantaran almarhum semasa hidupnya banyak ikut organisasi sosial kemasyarakatan.”Mohon dimaafkan adik kami ini,” pintanya.
Mendapat kabar meninggalnya Ucok Sadli, Bupati Bengkalis Amril Mukminin, baik atas nama pribadi, keluarga dan Pemerintah kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya.
“Atas nama pribadi, keluarga dan Pemerintah Kabupaten Bengkalis, kami turut berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya,” ujar Bupati Amril, beberapa saat lalu.
Meskipun tentu terasa sangat berat, kepada keluarga yang ditinggalkan, Bupati Amril yang memang mengenal dekat almarhum berharap bisa tabah, sabar dan ikhlas menerima cobaan dari Allah SWT., Tuhan Yang Masa Esa ini.
Kemudian, mantan Kepala Desa Muara Basung, Kecamatan Pinggir ini, mengajak warganya, khususnya Pegawai Aparatur Sipil Negara serta pegawai Pemkab Bengkalis lainnya yang bertugas di Kecamatan Bathin Solapan dan Mandau, untuk sama-sama mendoakan agar almarhum Sadli Djamaluddin diampuni segala khilaf, salah dan dosanya.
Kepada siapapun yang pernah bergaul dengan Sadli Djamaluddin semasa hidupnya, Bupati Amril juga berharap kiranya dapat memaafkan, jika seandai dalam pergaulan tersebut almarhum pernah berbuat salah, khilaf dan dosa, dengan maaf yang tulus dan ikhlas.
“Mari kita doakan semoga segala amal ibadahnya diterima. Salah, khilaf dan dosanya diampuni serta ditempatkan di tempat yang sebaik-baiknya di sisi Allah SWT. Semoga almarhum berpulang dalam keadaan husnul khotimah,” ajak sekaligus doa Bupati Amril.(susi)