PEKANBARU (Riaulantang)- Meskipun berada di pelosok dan jauh dari keramaian hiruk pikuk kota, Desa pangkalan Serai, Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Kabupaten Kampar, Riau, memiliki satu Sekolah Dasar yakni SDN 016. Sekolah tersebut merupakan satu satu nya tempat menempuh pendidikan dasar bagi anak-anak setempat. Meski sekolah negeri namun kondisi sarana prasarana nya banyak yang sudah tidak layak pakai.
Ditambah kondisi siswa pula mayoritas berasal dari kalangan tidak mampu. Untuk itu, di momen peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 75 tahun, Rumah Yatim cabang Riau menyalurkan bantuan pendidikan bagi puluhan siswa prasejahtera di sekolah tersebut, pada Senin (17/8) lalu.
Kepala cabang Rumah Yatim Riau, Ramdhan Burhanudin mengungkapkan, bantuan ini diberikan kepada anak-anak yang kesulitan memenuhi kebutuhan pendidikannya. Terlebih di masa pandemi ini, mereka tidak bisa belajar via daring lantaran tidak ada sinyal yang masuk ke desa tersebut. Jangankan sinyal, listrik dari PLN pun tak ada. Untuk itu, mereka tetap melangsungkan belajarnya di Rumah Kepala Sekolah SDN 016, Syafrizal.
“Alhamdulillah dikesempatan yang sama pula, kami memberikan bantuan pendidikan kepada puluhan anak yang kesulitan tidak bisa beli alat sekolah. Di masa corona ini, mereka hanya bisa belajar di rumah Kepsek nya, karena tidak ada HP dan sinyal,” jelasnya
Adanya bantuan ini pula, disambut gembira dan antusias oleh anak-anak. Raut keceriaan tergambar jelas dari wajah polos anak-anak tersebut. Ia menyebutkan, sebanyak 20 anak mendapat bantuan beasiswa dhuafa dan 30 anak mendapat bantuan perlengkapan sekolah.
Ramdhan berharap, melalui bantuan pendidikan dari Rumah Yatim ini, dapat membantu kelangsungan pendidikan anak-anak tersebut. Meskipun tidak belajar via daring, namun mereka tetap membutuhkan alat sekolah untuk menunjang kegiatan belajarnya,
“Alhamdulillah di momen kemerdekaan RI ini, kami bisa berbagi kepada mereka di pelosok negeri. Mudah-mudahan generasi penerus ini terus semangat belajar untuk menggapai cita-cita di masa yang akan datang.” Pungkasnya
Berkat uluran tangan dari para dermawan di Rumah Yatim, kini anak-anak yang ada di pelosok nusantara bisa memiliki alat sekolah untuk menunjang kegiatan belajarnya. Masih banyak anak-anak tidak mampu lainnya yang ada pelosok negeri tidak bisa memiliki sarana pendidikan untuk kelangsungan pendidikannya. (rls)
