BENGKALIS (Riaulantang) – Suara merdu yang dilantunkan siswa kelas satu SMA Sekolah Luar Biasa (SLB) Bengkalis, Nanda Al Fikri (17) memukau Bupati Bengkalis Amril Mukminin dan undangan pada pada puncak peringatan Hari Anak Nasional (HAN) tingkat Kabupaten Bengkalis tahun 2017 di lapangan.
Pada hari puncak peringatan HAN tingkat Kabupaten Bengkalis anak muda kelahiran 20 Mei 2000 di Desa Bantan Tengah kecamatan Bantan ini, melantunkan tembang lagu yang saat ini tengah digandrungi oleh anak muda dan orang dewasa, tak terkecuali di Kabupaten Bengkalis ini. Lagu favorit yang dilantunkan yang mempunyai kekurangan dalam penglihatan alias low vision berjudul Pergi Pagi, Pulang Pagi miliki Armada Band.
Pelajar kelas satu SMA/SLB Bengkalis ini, tidak tampil sendirinya, namun ditemani oleh dua rekannya yang juga sama-sama menimba ilmu di SLB yang beralamat di Jalan Pembangunan Bengkalis. Kedua rekannya itu Nasti Alfian selaku pemain keyboard dan Sukma Agustin selaku anatona rungu wicara (pemandu bagi tuna rungu). Nasti Alfian selain sahabat, juga orang dekat Nanda yakni abang kandung dari Nanda Al Fikri yang saat duduk di kelas 3 SMA/SLB Bengkalis.
Meskipun mempunyai kekurangan dalam penglihatan, anak dari pasangan Nasrudin dan Fatmawati ini tanpa canggung melantukan awal lirik lagu, “Aku sayang pada mu, aku cinta pada mu. Semua kan ku lakukan demi kebahagian mu……”
Tak ayal suara emas alumni SDN 09 Bantan Air ini, mengundang aplus dan bahkan rasa simpati dari bupati dan seluruh undangan yang hadir. Tak hanya memancing rasa simpati, ternyata “Pergi Pagi, Pulang Pagi” Nanda yang memukau itu, membuat udangan seakan terhipnotis sehingga meneteskan air mata.
Maklum, lagu favorit yang dipopulerkan oleh Rizal Armada ini, masih terniang dan hangat di telinga masyarakat Bengkalis. Mengingat pada 31 Juli lalu Armada Band menghibur ribuan warga Bengkalis sempena Hari Jadi ke-505 Bengkalis.
Suara emas Nanda Al Fikri semakin memukau, sehingga salah seorang Kepala Perangkat Daerah (PD), tepatnya Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bengkalis Tajul Mudaris naik baik untuk menyawer pemuda asal Dusun Belas Desa Bantan Tengah ini.
Bagaikan sebuah magnet, tak ayal “pancingan” Tajul membuat sejumlah Kepala PD lainnya untuk menyawer, bahkan orang nomor satu di Negeri Junjungan Amril Mukminin tak mau ketinggalan. Tak hanya menyawer, sekitar suami Kasmarni ini, ikut bernyanyi dan foto bersama dengan Nanda dan Sukma Agustin.
Kepiawaian Nanda dan Nafsian bernyanyi dan bermain musik merupakan sebuah anugerah. Ketika dirinya mendapat cobaan yakni kekurangan pengelihatan alias low vision, Allah memberikan kemampuan untuk tampil ke permukaan. Kemampuan ini, tentu tak disia-siakan.
Nafsian sebelumnya, pernah mengikuti sekolah umum, yang dimulai dari SDN 09 Bantan Air kemudian dilanjutkan ke MTs Bantan Air. Sedangkan pelantun Pergi Pagi, Pulang Pagi, Nanda mengecap pendidikan umum di SDN 09 Bantan Air, selanjutnya di jenjang SLTP dirinya harus menempuh pendidikan di SLB Bengkalis. Hal ini mereka lakukan, karena semakin lama penglihatannya semakin menurun.
Menurut pengakuan Nafsian dan Nanda, banyak pengalaman yang diperoleh selama menimpa ilmu di SLB Bengkalis. Mulai penguatan mental dan keterampilan bermain musik, maupun keikutsertaan dalam berbagai perlombaan. Tentunya ilmu dan pengalaman yang diperoleh selama ini menjadi modal kedua pemuda ini, dalam jalan hidup yang masih panjang.
Bermodalkan olah suara dan kemampuan memainkan alat musik, pada berbagai kesempatan, seperti acara pernikahan di kampung, Nafsian dan Nanda sering manggung bersama kelompok orgen tunggal yang ada di kampungnya. “Alhamdulillah Pak, kami sering juga manggung pada acara-acara pernikahan,” ungkapnya. (rls)
Discussion about this post