DURI (Riaulantang)- Program berbagi di Jumat penuh berkah, rutin dilakukan pemerintah Kecamatan Mandau. Tak seperti kebanyakan organisasi masyarakat yang hanya bertahan 2 atau 3 bulan sejak program itu booming beberapa bulan lalu, pemerintah Kecamatan Mandau justru konsisten dengan aksi itu. Lewat program Pojok Warung Makan Gratis, program berbagi itu rutin dilakukan setiap Jumat pukul 11.00 WIB.
Seperti terlihat Jumat pagi (22/11/19) tadi. Puluhan warga sudah berkumpul di taman kecil depan pintu masuk kantor Camat Mandau. Mereka menunggu pembagian nasi bungkus yang rutin dibagikan sebelum Jumatan. Ada yang sengaja datang untuk menerima pembagian itu, ada pula para pedagang yang memang mangkal di daerah itu.
“Nasinya rutin di bagi tiap Jumat. Kami selalu menunggu. Kalau cerita kami, ini nasi Pagaruyuang. Sambalnya di buat terpisah. Jadi bisa dimakan sampai malam,’ jelas salah seorang tukang parkir di kawasan itu.
Tak hanya dia yang menjadi pelanggan setia, sejumlah pedagang, pengendara dan pelajar juga menunggu program itu. Mereka setia menunggu. Duduk santai sembari menunggu datangnya nasi. Namun kadang mereka suka rebutan juga hingga pihak panitia kewalahan.
“Kadang suka rebutan. Malah kemaren, ada pengendara yang nekat mengambil 1 kantong nasi berisi 10 bungkus. Ini yang kini harus kami antipasi agar yang lain bisa kebagian, “ujar Fahmi honorer kantor Camat.
Kendati tak semua warga yang datang terlayani tapi program ini tetap konsiten dilakukan. Setiap Jumatnya ada 100 hingga 200 nasi bungkus yang rutin di bagikan.
“Alhamdulillah program ini terus didukung seluruh staf kantor Camat. Setiap Jumatnya ada 100 hingga 200 nasi yang kita bagikan. Hari ini saja ada 156 nasi yang dibagikan,’ ujar Camat Mandau Riki Rihardi.
Disampaikannya, sejak program ini diluncurkan 1 Februari 2019 lalu, antusias warga tak pernah berkurang. Tiap Jumatnya warga antusias mendapatkan berkah yang berasal dari sumbangan staff di kantor Camat Mandau.
“Antusias masyarakat luar biasa. Makanya kita harap dukungan dan partisipasi dari masyarakat juga, baik pribadi, organisasi maupun pengusaha agar menyisihkan sedikit rezekinya berbagi untuk saudaranya, ” ujar Riki yang tak menyadari bahwa program yang digagaskan sudah berjalan hampir setahun pula. (susi)