PEKANBARU (Riaulantang) – Wakil Rektor II Universitas Lancang Kuning (Unilak) Pekanbaru, Hardi SE MM, melepas 22 mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Pencinta Alam dan Konservasi (Himapeka) Waradipa Unilak yang akan berangkat ke Sumatera Barat, Rabu (10/8/2022).
Pelepasan mahasiswa Waradipa ini dilakukan di lobi Rektorat Unilak, turut di hadiri Pembina Himapeka Waradipa Al Qudri, Ketua Himapeka Waradipa Arie Defasto, dan pengurus.
Kegiatan yang diberi nama “Mountaineering Together Himapewa Waradipa Hari Konservasi Alam Nasional Dalam Rangka Aksi Bersih Gunung Merapi” berlangsung dari 10-14 Agustus 2022.
22 mahasiswa Unilak itu, akan melakukan kegiatan gotong royong membersihkan lingkungan di puncak gunung Merapi.
Untuk menyukseskan kegiatan itu, setiap mahasiswa telah dibekali pengetahuan dasar mendaki gunung, logisitik, tempat sampah, dan kebutuhan lainnya.
Wakil Rektor II Unilak Hardi SE MM memberikan apresiasi kepada Himapeka Wardipa dalam aksi bersih gunung.
Ia berharap selama kegiatan mahasiswa/peserta untuk dapat menjaga lingkungan. Tidak hanya dalam kegiatan bersih gunug namun juga dalam aktifitas sehari-hari. Selain itu menjaga nama baik Unilak selama dilokasi.
“Hormati adat dan istiadat masyarakat tempatan, saling koordinasi dengan teman-teman baik dilokasi maupun di Pekanbaru. Saya juga menghimbau kepada mahasiswa Himapeka Waradipa agar melakukan kegiatan aksi bersih bersih di Unilak. Bisa seminggu sekali dan menjadi garda terdepan dalam menjaga lingkungan baik di Unilak maupun di luar,” ujarnya.
Sementara itu, Pembina Himapeka Waradipa, Al Qudri berharap kegiatan Himapewaka Warapdia memberikan kontribusi bagi Unilak. Kemudian, dapat mempromosikan Unilak kepada masyarakat Sumatera Barat.
“Saya berpesan kepada koordinator untuk dapat menjaga para peserta sehingga saat kegiatan dan kembali ke Pekanbaru dapat selamat dan sehat,” ucapnya.
Himapeka Waradipa merupakan salah satu Unit Kegiatam Mahasiswa Unilak yang aktif dalam bidang lingkungan dan konservasi.
Berbagai kegiatan pernah dilakukan di antaranya menanam mangrove di Kabupaten Bengkalis, pemberian bibit pohon ke sekolah di Riau, aksi bersih-bersih sampah di goa Rokan Hulu, dan kegiatan postif lainnya. (Fik)