BENGKALIS (Riaulantang)– Berdasarkan data dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bengkalis, jumlah pemilih Kabupaten Bengkalis yang bakal memberikan suara pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur dan Wakil Gubernur Riau, Rabu 27 Juni 2018 sebanyak 356.530 jiwa.
Para pemilih terdiri dari 182.864 jiwa laki-laki dan 173.666 jiwa perempuan, mereka akan menyalurkan suaranya pada 1.178 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar pada 11 Kecamatan.
Secara rinci, jumlah pemilih Kecamatan Bengkalis sebanyak 54.696 jiwa yang bakal menyalurkan suara pada 161 TPS yang tersebar pada 31 desa/kelurahan. Kecamatan Bantan 30.426 jiwa pemilih, dengan jumlah TPS sebanyak 94, tersebar pada 23 desa.
Selanjutnya, Kecamatan Bukit Batu, sebanyak 41 TPS yang tersebar pada 10 desa siap “melayani” 13.597 jiwa pemilihan menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau.
Kecamatan Bandar Laksamana sebanyak 9.967 jiwa pemilih, siap menyalurkan suaranya di 25 TPS yang tersebar pada 7 desa.Kecamatan Siak Kecil memiliki 45 TPS yang tersebar pada 17 desa, dengan jumlah pemilih sebanyak 16.571 jiwa. Kecamatan Mandau merupakan daerah yang memiliki jumlah TPS terbesar di Negeri Junjungan, yakni sebanyak 326 TPS dengan jumlah pemilih sebanyak 91.326 jiwa dari 11 desa/kelurahan.
Sementara itu, kecamatan pemekaran Mandau, yakni Kecamatan Bathin Solapan, jumlah pemilih sebanyak 51.147 jiwa, TPS 178 yang tersebar pada 13 desa/kelurahan.
Jumlah pemilih di Kecamatan Rupat sebanyak 23.401 jiwa, TPS sebanyak 78 yang tersebar pada 16 desa/kelurahan. Selanjutnya Kecamatan Rupat Utara, sebanyak 10.156 jiwa pemilih yang tersebar pada 8 desa dengan jumlah TPS 32.
Untuk Kecamatan Pinggir, sebanyak 150 TPS siap menyelenggarakan pesta demokrasi pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau. Di kecamatan ini jumlah pemilihan sebanyak 40.040 jiwa yang tersebar pada 10 desa/kelurahan. Terakhir di Kecamatan Talang Muandau, jumlah pemilih sebanyak 14.692 jiwa, dengan jumlah TPS sebanyak 48 yang tersebar pada 9 desa.
Komisioner KPU Bengkalis Elmiawati Safarina disela-sela peninjauan TPS di Kecamatan Bengkalis dan Bantan, berharap pada pencoblosan (besok) warga yang datang ke TPS dalam jumlah besar. Hal ini penting, karena tingginya angka partisipasi warga sangat menentukan masa depan Provinsi Riau lima tahun ke depan.“Tentu kita berharap tingkat partispasi pemilihan, tetap maksimal. Setidaknya meningkat bila dibandingkan pada pelaksanaan pesta demokrasi sebelumnya,” ujar Ersa.(rls)