BENGKALIS (Riaulantang) — Memasuki hari ke-18 Status Siaga COVID-19 Kabupaten Bengkalis, terjadi penurunan yang sangat tajam terhadap terhadap ODP yang berasal dari kepulangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari negara terjangkit Malaysia ke Kabupaten Bengkalis.
Seperti kemarin, Selasa, 7 April 2020, jumlah PMI yang pulang hanya 11 orang. Sedangkan sebelumnya, Senin, 6 April 2020 sebanyak 25 orang.
“Dalam rentang waktu seminggu belakangan ini jumlah kepulangan PMI hanya di bawah 30 orang. Berbeda jauh dengan hari ke-2 sampai hari ke-7 Status Siaga, kepulangan di atas 100 orang tiap harinya. Bahkan ada sampai 250 orang,” jelas Juru Bicara Covid-19 Kabupaten Bengkalis Alwizar, Selasa, 7 April 2020.
Jumlah ODP Dalam Pemantauan sampai kemarin, kata Alwizar, sebanyak 2.246 orang. Sementara yang Selesai Pemantuan 1.366 orang.
Dari jumlah tersebut, imbuhnya, ODP Dengan Gejala sebanyak 233 orang (6,45%) dan Orang Tanpa Gejala 3.379 orang (93,55%).
Sedangkan menurut jenisnya, ODP dari negara terjangkit sebanyak 2.750 orang (76,14%), dan dari Daerah Transmisi Lokal sebanyak 879 orang (23,86%). ODP ini tersebar di kecamatan-kecamatan di daerah ini.
Distribusi ODP dari negara terjangkit dengan 5 jumlah terbesar adalah Kecamatan Bengkalis 1.166 orang, Bantan 1.123 orang, Rupat 188 orang, Bukit Batu 56 orang, dan Rupat Utara 52 orang.
“Sedangkan distribusi ODP dari Daerah Transmisi Lokal dengan 5 jumlah terbesar adalah Kecamatan Mandau 186 orang, Bathin Solapan 151 orang, Talang Muandau 103 orang, Siak Kecil 71 orang, dan Bengkalis 46 orang,” katanya.
Masih menurut Alwizar, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di RSUD Bengkalis yang masih dirawat 3 orang, dan sudah pulang karena hasil pemeriksaan Swab-nya negatif 7 orang.
“Di RSUD Mandau PDP yang masih dirawat 2 orang, sudah pulang karena hasil pemeriksaan Swab-nya negatif 1 orang,” paparnya.
Kata Alwizar lagi, 6 April 2020, ada 1 orang PDP yang dirawat di RS Pertamina Dumai yang berasal dari rujukan Klinik Pertamina UP. II Sungai Pakning. Serta, 1 orang PDP yang positif terkonfirmasi Corona masih dirawat di RSUD Arifin Achmad, Pekanbaru. (evi)