DURI (Riaulantang)- Panti Asuhan Sayang Omak di Jalan Siak Desa Simpang Padang Kecamatan Bathin Solapan terbakar Senin pagi (26/08/19) sekira pukul 09.48 WIB. Tak ada korban jiwa dalam musibah itu. Hanya saja tiga petak bangunan asrama permanen ludes terbakar.
Informasi yang dihimpun di TKP menyebut pagi itu pengelola dan penghuni panti tengah berada di Masjid yang tak berapa jauh dari panti. Mereka masih sibuk mengemas sisa pesta pernikahan anak panti yang dilangsungkan disebelah Masjid sejak Minggu malam. Saat berada di Masjid itulah tiba-tiba api berkobar dari panti.
“Panti ditinggal dalam kondisi kosong. Anak panti semua pada ke Masjid mengemas pesta kakaknya sejak malam. Api langsung berkobar dan kami langsung menghubungi damkar” ujar warga setempat.
Disebutnya kebakaran sontak membuat panik pengelola dan anak panti. Mereka berlarian coba memadamkan api. Tapi api sudah membesar dan menghanguskan bangunan asrama permanen itu.
“Api sudah berkobar besar dan sudah tak bisa di padamkan, kami hanya pasrah menunggu damkar,” ujar warga.
Tak lama, 2 unit mobil damkar Mandau tiba di TKP. Dipimpin UPT Damkar Nizam dan dibawah komando Joko upaya pemadaman dilakukan. Hampir satu jam 2 regu damkar bertungkus lumus, api pun bisa di padamkan sekitar pukul 10.35 WIB.
“Penyebab kebakaran masih belum diketahui. Hanya saja 3 petak bangunan asrama ludes. Saat kebakaran asrama dalam kondisi kosong karena anak panti tengah berada di Masjid Sayang Omak itu,” ujar Danru Joko.
Kendati api sudah berhasil dijinakkan namun Joko dan anggota Damkar Mandau masih terus melakukan penyiraman. Mereka mendinginkan area agar percikan api yang muncul lagi.
“Pendinginan terus kami lakukan hingga dipastikan area ini aman,” jelas Joko lagi. (susi)