DURI (Riaulantang) – Mobil masa depan yang menggunakan energi terbarukan sudah sering kita dengar. Salah satunya mobil yang menggunakan energi Listrik. Rupanya mobil ini nyata ada di Indonesia karya dari Institut Teknologi Sepuluh November, (ITS) Surabaya serta Universitas Budi Luhur, Jakarta.
Bahkan mobil yang dalam tahap uji coba, melakukan perjalanan keliling Indonesia. Dimulai dari kota asal mobil ini dibuat, Surabaya, dengan mengusung tema ‘Blizts Explore Indonesia’. Mobil karya anak bangsa ini, tiba di PLN ULP Duri, Selasa, (11/12/2018), pukul 21.00 WIB.
Dalam sambutannya perwakilan dari ITS, Agus, sebagai Leader menceritakan lika-liku perjalanan. Pihaknya mendapat dukungan penuh dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yaitu PLN. Sehingga dalam melakukan perjalanan keliling Indonesia, untuk melakukan pengecasan kendaraan tidak mendapat hambatan.
“Pertama kita ucapkan terima kasih, atas sambutan PLN ULP Duri. Kita mulai perjalanan pada tanggal 20 Oktober 2018. Strart awal dari Surabaya.
Diperjalanan kita menghadapi beberapa gangguan, mulai dari transmisi hingga ada slang yang bocor. Tapi bisa kita atasi. Untuk proses pengecasan kendaraan kita mendapat kemudahan dari pihak PLN, mulai dari pusat hingga ke daerah,”jelasnya.
Menurutnya, untuk satu kali pengecasan mobil energi Listrik ini bisa memakan waktu hingga 4 jam. Dikatakannya, dengan satu kali cas, mobil bisa digunakan dengan jarak 300-500 KM.
“Untuk dua mobil purwarupa bertenaga Listrik dan Hybrid menghabiskan waktu untuk cas 4 hingga 8 jam. Dengan jarak tempuh hingga 300 KM,”terangnya.
Agus menceritakan, mobil energi Listrik kedepan pasti dibutuhkan. Sebab, lanjutnya mobil saat ini menggunakan BBM dan bahan bakar ini bakalan habis.
“Energi terbarukan diperlukan untuk masa akan datang. Untuk itu kami dari ITS dan pihak yang terlibat dalam pengerjaan mobil energi Listrik ini, mempersiapkan diri untuk kehadiran kendaraan menggunakan Listrik di masa depan,”Jelas Agus, di depan tamu undangan, jajaran PLN ULP Duri, serta awak media.
Agus melanjutkan, era mobil Listrik pasti akan muncul. Dia menegaskan perlunya anak bangsa untuk mempersiapkan diri. Dikatakannya, persoalan terbesar saat ini tidak adanya kepercayaan untuk anak bangsa dalam menciptakan kendaraan.
“Bangsa Indonesia itu mampu, tapi banyak anak bangsa tidak diberi kesempatan. Kelemahan bangsa kita tidak yakin dengan kemampuan anak bangsa sendiri. Sulit mencari orang ‘gila’ yang betul-betul mendanai pekerjaan seperti ini,” ungkapnya.
Dikatakannya, dalam melakukan perjalanan keliling Indonesia, pihaknya mendapat dukungan penuh dari PLN. Pihaknya akan mengetahui kekurangan dari dua unit mobil energi Listrik, yang telah melewati pulau Jawa dan melintasi Sumatera.
“Setelah melewati beberapa rangkaian uji coba nantinya tim akan mendapatkan data untuk penyempurnaan kendaraan ini. Setelah itu dalam waktu dekat kita akan mengikuti reli dakar tahun 2019,”pungkasnya.
Sementara itu, Mulyono salah satu Driver Blizts tenaga Listrik, mengatakan kalau kendaraan ini type Matic. Diperjalanan, kata dia banyak sambutan meriah dari masyarakat.
“Waktu melewati Tol Cipali, bisa menggeber mobil ini dengan kecepatan 120 km. Itu saja pedal gas masih setengahnya. Alhamdulillah selama Diperjalanan dapat sambutan meriah dan banyak kemudahan,” ungkapnya.(bambang)