KUANSING (RiauLantang) – Isak tangis dan rasa penyesalan dirasakan Saman yang harus kehilangan putranya Rofi (17). Pelajar SMA di Kuansing ini ditemukan meninggal dunia saat menyelam dan tertimbun pasir ketika melakukan Dompeng Emas di lokasi Desa Sungai Alah Kecamatan Hulu Kuantan Kabupaten Kuansing. Lokasi kejadian hanya berjarak sekitar 50 meter dari kediamannya.
“Saya sangat menyesal tidak bisa menjaga anak. Padahal saya sudah pernah diberikan peringatan oleh petugas kepolisian dan kepala Desa,” isak Saman
Kapolres Kuansing AKBP Henky Poerwanto, SIK, MM ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. “Iya betul, Kapolsek Hulu Kuantan sudah melaporkan kejadian tersebut bahwa ada 1 orang yang tewas saat menyelam dan tertimbun pasir ketika melakukan aktifitas Dompeng Peti Emas di Desa Sungai Alah Kec. Hulu Kuantan,” terang Kapolres
Saat ini pihak Polres Kuansing sedang memburu rekan korban yang ikut melaksanakan aktifitas Dompeng Emas tersebut.
Sebelumnya Kapolres Kuansing AKBP Henky Poerwanto, SIK, MM pernah memperingatkan masyarakat agat tidak melakukan aktifitas PETI Dompeng Emas karena selain merusak lingkungan juga dapat membahayakan keselamatan jiwa.
“Itulah akibat tidak mau mengikuti himbauan yang telah kami berikan, kami turut prihatin, semoga tidak kejadian seperti ini tidak terjadi lagi,” tutup Kapolres. (zul)