DURI (Riaulantang)- Disela kegiatan Kamis bersih, 8 November 2018, Camat Mandau, Riki Rihardi S.STP Msi berkesempatan mengunjungi PAUD Babussalam Ceria yang berada di bawah naungan PKK Kelurahan Babussalam, Mandau. PAUD yang berada tak jauh dari lokasi gotong royong itu dikunjungi Camat beserta ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Mandau Dewi Asdinar. Dengan berjalan kaki mereka menuju lokasi PAUD yang juga di dampingi Lurah Babussalam, Andri Hamzah SE.
Tiba di PAUD yang menempati bekas kantor lurah lama di Lapangan Kuning Nusantara 1, Camat dan istri bergembira bersama puluhan anak PAUD.
Sembari bernyanyi dan bertepuk tangan, Camat dan istri menyalami majelis guru dan anak PAUD. Suasana ceria dan akrab terasa. Salah satu anak PAUD malah minta di gendong oleh orang nomor satu di Kecamatan Mandau itu. Tanpa sungkan, Riki mengendong anak PAUD itu sembari terus menyalami dan bernyanyi bersama.
Namun ditengah rasa gembira menyeruak rasa duka. Camat sedih melihat kondisi ruang belajar yang jauh dari kata layak. Anak-anak belajar dalam satu ruangan yang hanya di batasi papan triplek.
Tidak hanya itu yang lebih memprihatinkan ada lagi satu lokal belajar yang terpisah dari gedung utama yang hanya dinaungi atap dan kawat kasa sebagai pembatasnya. Kondisinya sangat memprihatinkan.
Melihat kondisi ini Camat langsung berkomunikasi dengan Lurah dan pengelola Paud Delfitayanti yang juga Ketua Pokja PKK Babussalam.
Ternyata di tengah keterbasan sarana dan prasarana ada 72 anak usia dini yang belajar dari pukul 08.30 WIB hingga pukul 11.00 WIB dengan sistem pembayaran Rp 5.000/pertemuan.
“Kita prihatin melihat kondisi ruang belajar PAUD ini. Makanya kita segera carikan solusi agar kondisi ini tak berlarut. Inshaalah, tahun depan akan dibantu dengan anggaran Kelurahan. Dinas Pendidikan juga harus tahu dan melihat kondisi ini untuk sama-sama dicarikan solusinya,” ujar Riki. (susi)