DURI (Riaulantang)- Lokasi pembuangan sampah di Jalan Nusantara Gang Hall tepatnya di belakang sebuah Mall di kelurahan Babussalam Kecamatan Mandau sudah lama menjadi tempat pembuangan sampah. Entah siapa yang memulai yang jelas kawasan itu menjadi tempat penumpukan sampah yang kian hari kian meresahkan warga. Karena tak tahan bau busuk dan banjir yang disebabkan tumpukkan sampah itu, warga pun akhirnya menutup akses jalan ke lokasi tersebut. Sebatang pohon besar dilintangkan menutup jalan masuk ke lokasi itu.
Kondisi jalan yang di tutup ternyata tak menyurutkan niat warga untuk membuang sampah ke lokasi itu. Kendati intensitasnya sudah berkurang tapi masih ada warga yang membuang sampah di lahan terlantar itu. Akhirnya tim kebersihan Kecamatan Mandau pun turun tangan.
Dikomandoi Camat Mandau, Riki Rihardi, S.STP, Msi seratusan tim kebersihan Kecamatan Mandau dalam program Kamis bersihnya, (08/11/18) turun ke lokasi itu. Satu unit alat berat, mobil sampah dan seratusan pekerja sukarela di turunkan untuk membersihkan kawasan itu.
Kedatangan tim ini disambut Lurah Babussalam, Andi Hamzah SE yang sudah pula menyiapkan tim kebersihannya lengkap dengan Ketua RT, RW, PKK dan warga. Bahu membahu mereka membersihkan jalan yang sudah ditumbuhi semak belukar dan parit yang sudah tersumbat.
“Kamis bersih kali ini sengaja di arahkan ke Babussalam karena kawasan ini dikeluhkan warga menjadi tempat pembuangan sampah yang membuat lingkungannya menjadi kumuh dan kebanjiran. Makanya kita turun membersihkan lingkungan di sini agar akses jalan yang ditutup bisa di buka dan difungsikan lagi,” jelas Riki sembari memantau kondisi parit kecil di pinggir jalan yang terputus sekitar 17 meter yang diduga juga menjadi penyebab banjir di kawasan itu.
Agar kawasan itu tak lagi menjadi tempat penumpukan sampah Riki pun berbincang dengan Lurah, Ketua RT, RW dan masyarakat. Pihaknya mengusulkan kawasan itu dijadikan lahan apotik hidup PKK dan lapangan voli untuk warga.
“Setelah ini bersih nanti, jadikan lahan apotik hidup dan lapangan voli sehingga tak ada lagi kesempatan warga buang sampah disini,” ujarnya.
Tak hanya itu, Camat juga meminta memanggil dan kepedulian pihak mall yang berada dilokasi itu. Pihaknya meminta agar pengelola mall memasang lampu sorot hingga kawasan itu menjadi terang benderang. Permintaan itu pun di setujui pihak mall yang juga ikut turun di kamis bersih itu.
Khusus untuk parit yang terputus sekitar 17 meter, Camat berjanji akan mencarikan solusinya. Tak menunggu lama, Camat pun memanggil pihak PUPR dan berdiskusi di lapangan agar parit yang terputus bisa di sambung dan masalah banjir bisa teratasi.
“Kita ingin kerja hari ini tak sia-sia. Lingkungan yang sudah di bersihkan ini dimanfaatkan untuk kegiatab berguna dan tidak untuk penumpukkan sampah lagi,” harap Riki. (susi)