DURI (Riaulantang)- Kisruh dugaan pengelapan dana umat di gerai Kitamart Duri makin meruncing. Setelah menyeret nama Abdul Gaffar selaku Ketua Dewan Pengawas di kisruh yang melibatkan seratusan lebih investor dengan dana milyaran rupiah itu. Kini kisruh itu juga menyeret nama Anggota Legislatf Partai Keadilan Sejahtera ( Aleg PKS) yang kini duduk di lembaga legislatif DPRD Bengkalis. Ketiga Aleg PKS, H Khairul Umam, H Abi Bahrun dan Sanusi itu disebut masuk dalam jajaran pengawas Kitamart.
“Saya di lobby lobby pak Abi Bahrun agar jangan diributkan. Saya bilang di ganti uang mereka. Dia tawarkan saya yang jadi ketua koperasi, biar bisa di selesaikan. Saya jawab ngapain saya jadi nahkoda kapal bocor. Nggak mungkin saya nuntut diri saya sendiri,” jelas Sri Hartono.
Tidak hanya itu, ungkapnya anggota DPRD Sanusi juga meminta dia untuk tidak mengekspose kisruh Kitamart ini ke publik. Alasannya akan diselesaikan secara internal.
“Yung Sanusi juga minta saya menghentikan, tapi saya bilang bayar dulu uang masyarakat,” jelas Sri Hartono.
H Khairul Umam selaku Ketua DPRD, ungkapnya juga sudah dihubungi para investor untuk menyelesaikan kisruh ini. Melalui surat terbuka yang ditujukan untuk ketiga Aleg itu, mereka minta agar tiga aleg PKS ini turun menyelesaikan persoalan ini. Namun surat terbuka itu tak kunjung ditanggapi.
“Kami sudah kirim surat terbuka ke beliau yang bertiga. Tapi belum ditanggapi sampai sekarang. Terus terang kami percaya menanamkan saham disana karena ada nama-nama mereka disana. Tak tahunya begini kejadiannya,” tambah Nani sekretaris Kitamart 5.
Nanik yang berstatus pendidik di salah satu Sekolah Dasar di Duri ini mengaku tak banyak menanamkan modalnya dibanding dengan yang lain. Tapi dengan statusnya yang guru Yayasan itu, uang yang ditanamkan cukuplah besar.
“Sedikit, cuma 5 saham. Tapi kalau untuk guru, lumayan juga. Lama saya kumpulkan sedikit demi sedikit. Karena saya percaya itulah saya investasikan di Kitamart. Ternyata begini pula kejadiannya” ujarnya Nani seraya berharap modalnya bisa dikembalikan lantaran getai 5 yang dijanjikan tak kunjung di buka.
Terkait diseretnya nama tiga Aleg PKS itu, H Khairul Umam ketika dihubungi via selulernya tidak memberi tanggapan. Pun ketka dikonfirmasi melalui SMS tidak ada jawaban.
H Abi Bahrum yang di konfirmasi terpisah mengatakan sedang umroh di tanah suci Mekah.
“Saya lagi umroh. Inshaalah pulang umroh kita ketemu,” tulisnya melalui pesan Whatshapp.
Anggota DPRD, Sanusi ketika di hubungi
mengaku sudah lama mengundurkan diri dari Kitamart itu.
“Paling lama dua bulan. Kitamart erai pertama saya Ada. Lokasi dekat Simpang Garoga. Untuk selanjutnya sampai Gerai kelima, saya sudah tidak disana. Pengawas tidak masuk dalam proses manajemen. Silakan ditanya pada Ketua dan jajarannya ” jelas Sanusi.
Ditegaskan Sanusi, dia tidak punya kepentingan apapun. Tidak masuk dalam manajerial, tidak ambil keputusan dan tidak tanda tangan. Hanya mengawasi kalau ada masalah.
“Saya hanya berpikir untuk umat, bukan yang lain. Lagian saya sudah tidak disana. Jangan sampai stigma negatif,” tegasnya. (redaksi)