DURI (Riaulantang)- Belum habis kehebohan warga Duri terkait pasien positif Corona ketiga di Riau yang merupakan warga Kecamatan Mandau ini, tiba-tiba Senin malam (30/03/2020) tadi warga di hebohkan lagi dengan kabar meninggalnya pasien positif Corona itu. Kabar ini beredar dari whatshap grop ke whatshap lain.
Sreenshot percakapan dan poto pasien lengkap dengan nama lengkap bersiliweran di dunia maya. Disreenshot percakapan yang sepertinya whatshapp sebuah grop Wa itu di sebut ” AA pasien positif Covid 19 meninggal dunia”. Ya Allah jadi takut kemana-mana komen anggota grop lain.
Kabar ini tak hanya beredar di Duri dan sekitarnya, salah seorang warga Bengkalis di Pakning juga menanyakan kebenaran kabar itu ke Riaulantang sembari mengirim poto sreenshot yang diterimanya, “Benar ni Riaulantang,” tanyanya.
Terkait kabar yang tak jelas ini, Kadis Kesehatan Bengkalis, dr Ersan Saputra yang dikontak Riaulantang.com langsung tertawa di ujung sambungan telponnya.
“Tak habis pikir awak kok ada kabar seperti itu. Dipastikan hoak (bohong-red). Orang pasiennya sudah membaik kok. Kadang geleng-geleng kepala awak dengan kabar seperti ini. Entah apalah maksudnya. Hanya memperkeruh keadaan,” sesal Ersan yang juga Koordinator Bidang Teknis Pencegahan dan Pengendalian Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Bengkalis.
Dikatakan Ersan, kondisi pasien membaik setelah menjalani perawatan selama 20 hari di RSUD Pekanbaru. Untuk itu Ersan menghimbau agar masyarakat bijak menyikapi perkembangan informasi yang ada. Tak latah-latahan menyebarkan kabar hoak, termasuk menyebar photo, identitas dan alamat pasien yang jelas melanggar Undang Undang.
“Jangan sebarkan informasi pribadi pasien seperti nama, alamat, dan keluarganya. Selain dilarang Undang-undang (UU) Nomor 44 Tahun 2009, Pasal 32 mengenai hak pasien, ini juga dapat memberikan tekanan psikologis kepada pasien. Bersikaplah bijak. Ambil sisi positifnya dari kasus ini. Jaga diri dan keluarga. Tetap dirumah saja,” himbau Ersan. (susi)