Tanjungpinang Keprii(Riau Lantang)- Gawat Kepri memberikan Apresiasi kepada Sekda Kepri TS.ArifFadillah dalam mengambil langkah yang bijak dan tepat untuk mengklarifikasi permasahan yang terjadi korban tabrak Speed boat Kepri 6 yang bernama Hasyim Warga Bintan berkapur kabupaten Bintan Buyu. Kasus ini lama terkatung- katung dari tahun 2018 silam.
Mediasi yang dilalukan di ruang kerja Sekda Ariffadillah di kantor pemerintahan Propinsi Kepri Dompak, Kamis (03/08/2020) membuat keluarga Hasyim terharu dan berterimakasih kepada Sekda Arif yang telah dapat meluangkan waktu untuk bisa ketemu dengannya.
Dipertemuan itu Sekda Ariffadillah minta Hasyim menceritakan kembali kronologis kejadian naas yang menimpa dirinya.
Hasyim langsung memaparkan dan menceritakan pada malam itu kapalnya berangkat dari Punggur menuju Tanjung Uban. Didepan Pulau Buluh dan disekitaran pulau Ngenang kapal pompong Hasyim ditabrak Speedboat Kepri 6 langung terbalik dan tenggelam. Hasyim pingsan dan tak sadarkan diri..Perutnya bocor dan langsung dibawa kerumah sakit Budi Kemuliaan di Batam dengan menunjukan bukti ronsen dan luka bocor serta bekas jabit di perutnya kepada Arif.
Setelah mendengar langsung keterangan yang diutarakan Hasyim, Sekda Arif merasa terharu dan simpati atas musibah yang menimpa Hasim baik secara kedinasan maupun secara pribadi akan mengamodir apa yang menjadi keinginan Hasyim baik secara materil dan non materil.
Mengenai pompong Hasyim yang tenggelam akibat tabrakan Speedboat Kepri 6 dua tahun silam sekda Arif Fadillah akan memberikan batuan berupa dua unit pompong ketingting. Dengan bantuan ini Hasyim dapat menjalani aktifitasnya sehari hari seperti nelayan biasa mencari nafkah
Sekda juga akan memberitahu dan akan menyuruh kepala biro umum turut membantu Hasyim.
Turut Hadir dalam pertemuan itu anggota ketua Gawat Kepri Simon STP beserta anggota-,Laskar Melayu bersatu ( LMB) batam Badrun.pengurus Lembaga Adat.Melayu (LAM).(Amri)