DURI (Riaulantang)- Semangat hari Sumpah Pemuda dan sumbangsih untuk dunia pendidikan, sejumlah Ikatan Alumni Institute Teknologi Bandung (IA ITB), Sabtu pagi (28/10/18) hadir di tengah-tengah siswa SMAN 1 Mandau. Pagi hingga siang itu, IA ITB memberikan pelatihan dan pembekalan bagi siswa-siswa kelas 3 yang sebentar lagi akan memasuki bangku perkuliahan.
Mengangkat tema talent maping (mengali bakat) pelatihan yang di pusatkan di ruang serba guna SMAN 1 Mandau itu pun di buka Ketua IA ITB Duri Dumai, Seto Uditoyo. Ikut hadir Wakasek Humas SMAN 1 Mandau Yeni Novida, sejumlah alumni dan puluhan peserta yang berasal dari perwakilan siswa kelas 3 disekolah itu.
Seto Uditoyo kepada Riaulantang.com menjelaskan IA ITB mempunyai program unggulan untuk kiprahnya dimasyarakat. Salah satunya sumbangsih di dunia pendidikan. Baik iberupa pelatihan dan pembekalan, try out maupun bantuan sarana dan prasarana.
“Pelatihan hari ini merupakan salah satu bentuk sumbangsih kita untuk masyarakat. Sebelumnya kita pernah mengelar try out, bantuan sollar cell bagi siswa yang tak punya penerangan di rumah, bantuan buku pustaka dan bantuan mikroskop untuk sekolah,” jelasnya.
Sebelum pemberian bantuan, ungkapnya IA ITB melakukan survey terlebih dahulu. Tidak hanya itu koordinasi dengan pihak terkait juga dilakukan, hingga bantuan lebih tepat sasaran
“Kita juga pernah memberikan bantuan beasiswa untuk anak Rohil yang diterima di ITB namun kesulitan dalam hal biaya. Alhamdulillah, bantuan itu bisa memperlancar studinya,” jelas Seto lagi.
Disisi lain Sandhy Muharramsyah Bachtiar koordinator acara menyebut pelatihan itu untuk mengali bakat siswa hingga mereka lebih percaya diri dan bisa mengejar prestasi.
“Mudah-mudahan pelatihan dan pembekalan ini bermanfaat bagi siswa yang akan melanjutkan pendidikan di bangku kuliah nanti,” ujarnya.
Disampaikan Sandy materi pelatihan disampaikan Guntur Gantara yang juga wakil ketua IA ITB. Materinya menyangkut pengenalan bakat yang disampaikan ke siswa hingga mereka paham arah bakat masing-masing.
“Pengenalan bakat perlu dilakukan agar mereka mengetahui ke arah mana nanti akan mengembangkan bakatnya hingga tak salah masuk Perguruan Tinggi atau jurusan,” jelas Sandy lagi.(susi)
Discussion about this post