BENGKALIS (Riaulantang) – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bengkalis Kasmarni menyatakan dukungan untuk program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Program yang akan di lounching, Kamis (10/10/19) ini menurut Kasmarni lebih baik dan lebih menjamin pemenuhan kebutuhan keluarga dari sisi gizi maupun kualitas beras.
“Insyaallah, melalui program ini tidak akan ada lagi keluhan masyarakat tentang kualitas beras yang kurang baik”, ujar Kasmarni, Rabu (09/10/19).
Kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM), Kasmarni menghimbau agar memanfaatkan program BPNT ini sesuai dengan ketentuan.
“Harus dibelanjakan untuk membeli beras dan telur. Bukan yang lain”, pesannya.
Dengan membelanjakannya untuk membeli beras dan telur, ujar Kasmarni, berarti KPM telah ikut bertanggung jawab dalam meningkatkan ketahanan pangan di tingkat keluarga.
“Hal ini sejalan dengan 10 program pokok PKK. Yaitu program ke-3 (pangan) dan program ke-10 (perencanaan sehat)”, jelas Kasmarni.
Sementara itu Kadis Sosial Kabupaten Bengkalis Hj Martini ada 3 daerah lainnya di Provinsi Riau yang mendapat alokasi BPNT pada perluasan tahap II. Masing-masing Indragiri Hilir, Indragiri Hulu dan Rokan Hilir.
‘Dulu bantuannya beras sejahtera (Rastra) yang dikenal dengan Raskin yang diterima sebanyak 10 kg/bulan. Kini berubah menjadi BPNT senilai Rp110.000/bulan. Uang tersebu hanya boleh dipergunakan untuk membeli bahan pangan, yaitu beras dan telur,” jelasnya. (evi)