DURI (Riaulantang)- Dua tahun menempuh pendiddikan di pondok pesantren tahfizh Qur’an (PPTQ) Ibadurrahman, Belading Duri memberi kesan yang amat dalam bagi para santri-santriwati yang lulusan SMA sederajat ini. Bagaimana tidak, dalam kurun waktu itu, lantunan ayat-ayat suci alquran terus mengisi hari-hari mereka. Tak heran jika saat wisuda angkatan ke VII putra dan angkatan ke II putri di kampus Amikmitra Duri, Minggu (15/07/18) 10 dari 36 santri-santriwati hafal alquran 30 juz.
“Ada 10 santri yang hafal 30 juz. Mereka 7 putra dan 3 putri,” Ketua Yayasan Ibadurrahman, Nibukat Zaradan.
Dikatakannya, para santri itu terbiasa dengan hidup dalam kesederhanaan. Namun tak mengurangi semangat mereka untuk terus menjadi penghafal alquran. Mereka yang lulusan SMA sederajat ini tidak hanya berasal dari Riau tapi tapi juga propinsi tetangga seperti Sumbar dan Sumut.
“Pondok tahfizh awalnya daerah yang sepi. Tapi kini daerah itu bercahaya penuh berkah karena didatangi malaikat. Itulah kehebatan bacaan alqu’an,” jelas Nibukat.
Dikatakannya, para santri yang sudah menamatkan ilmu di PPTQ ini diharapkan terus bergerak memberikan kebaikan kepada masyarakat. Santri diharapkan juga terus meningkatkan hafalan hingga maut menjemput nanti.
“Barang siapa yang memulialan alquran maka Allah akan memuliakannya. Teruslah bergerak menjadi hafizh hafizhah. Pertahankan kemulian dan tambah terus hafalan hingga maut menjemput dan mahkota kemuliaan di pasangkan kepada kedua orang tua,” harap Nibukat.
Sementara itu 10 penghafal qur’an yang menamatkan pendidikan di PPTQ Ibadurrahman ini rata-rata mengakui menjadi penghafal alquran karena Allah SWT dan ingin menganugerahkan mahkota kehormatan kepada kedua orang tuanya.
“Saya bersyukur bisa sekolah di sini. Motivasi saya ingin memasangkan mahkota kehormatan kepada kedua orang tua, selain bisa menjadi contoh bagi pemuda lain,”ujar Supriyanto pemuda asal Rohil yang hafal 30 juz dalam waktu 1 tahun 3 bulan 3 hari ini.
Senada Wahyu pemuda asal Selat Panjang yang hafal 30 juz dalam waktu 1 tahun 5 bulan 7 hari menjelaskan banyak tantangan dia bisa menghafal 30 juz alquran. Namun karena motivasi karena Allah dan ingin membawa shafaat bagi keluarganya akhirnya Allah memudahkannya mempelajari alquran.
“Hafizh alquran ditinggikan derajatnya dan mudah-mudahan dengan itu, kami bisa menggenggam dunia menuju kehidupan yang lebih baik,” tambah Dini Rien Utari yang hafal 30 juz dalam waktu 1 tahun 5 bulan.
Terlihat hadir dalam wisuda PPTQ Ibadurrahman Belading itu, Bupati Bengkalis diwakili Tengku Ilyas, anggota DPRD Bengkalis, H Fidel Fuadi Datuk Majo Basa, H Samda Dalimunte, para guru, ustad dan orang tua.(susi)