DURI (Riaulantang)- Derita Azizah Indah Yurika balita usia 2,3 tahun yang menderita luka bakar saat bermain mendapat perhatian serius Camat Mandau, Riki Rihardi. Tak peduli kejadiannya sudah berlangsung beberapa hari lalu, Riki tetap membezuk Azizah di Jalan Gaya Baru RT 01 RW 03 Kelurahan Duri Timur.
Bersama Sekcam Muhammad Rusydy, Kasi Kesos Yoan Dema dan Kantor Camat Mandau, Riki ingin memastikan kondisi balita itu. Ternyata kondisinya masih belum membaik. Balita malang itu masih menangis kesakitan akibat luka bakar yang diderita mulai perut hingga kaki.
Melihat balita ini, Camat Riki terenyuh dan iba. Balita yang tengah lucu-lucunya ini harus terbaring kesakitan karena luka yang dialaminya.
” Ini jadi pembelajaran bagi kita semua. Jangan sampai lengah dan lalai mengawasi anak. Walaupun anak bermain dengan teman-temannya tetap harus berada dalam pengawasan kita demi menghindari dari hal-hal yang tidak di inginkan,” pesan Camat
Untuk sedikit membantu biaya pengobatan Azizah, Camat Riki memberikan sedikit bantuan dari seluruh Staff Kantor Camat Mandau.
“Semoga ini bisa menjadi penghibur hati dan membantu sedikit biaya pengobatan agar Azizah bisa kembali bermian seperti dengan teman-temannya ” ujar Riki.
Sementara itu Ibunda Azizah, Rika Lidya Wati (35) yang berprofesi sebagai pekerja laundry menyampaikan kejadian itu terjadi ketika anaknya sedang bermain dengan teman seumurannya. Saat itu mereka bermain masak-masakaan menggunakan mancis untuk menghidupkan alat masak permainannya. Tidak tahu bagaimana ceritanya, tiba-tiba Azizah terbakar, sementara dia tengah mengantar orderan cucian.
“Saya sedang mengantar orderan cucian. Tiba- tiba dikabari Azizah terbakar, panik dan tak tahu apa yang dibuat akhirnya kami bawa dia ke Rumah Sakit,” jelasnya.
Setelah beberapa hari di rumah sakit, akhirnya luka bakar putrinya mulai membaik dan mereka diperbolehkan pulang jalani rawat jalan. Kendati demikian mereka membutuhkan uluran tangan dari para muzaki karena Rika hanya seorang pekerja laundry yang bertugas mencuci dan menggosok pakaian orang dimana dia bekerja. Ibu dua anak yang sudah menjanda ini gigih mencari nafkah untuk menghidupi dua anaknya yang masih kecil (susi)