DURI (Riaulantang) – Gonjang ganjing tiang pancang pembangunan Duri Islamic Center (DIC) akhirnya disikapi dengan turunnya tim independent ke lokasi pencetakkan tiang pancang Jalan Siak Duri, Rabu pagi (29/05/19). Tim dari Universitas Islam Riau (UIR) turun untuk mengambil sample untuk nantinya diketahui kualitas dan mutu tiang pancang yang dicetak itu.
Disela pengambilan sample, Kepala PUPR diwakili Kepala bidang (Kabid) Cipta Karya, Junaidi dan Hendri Along, selaku rekanan pemenang proyek sempat selisih paham. Hendri Along dengan nada berapi api mengatakan tidak menerima surat untuk dihentikan sementara proses pembuatan tiang pancang tersebut. Hal ini dikatakan Along tepat didepan Kabid PUPR Bengkalis, Junaidi.
“Sampai hari ini saya tidak menerima surat atau informasi dan perintah untuk menghentikan proses pembuatan tiang itu. Tidak mungkin saya main-main dalam pengerjaan rumah ibadah ini. Malahan saya minta tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk mengawasinya,”katanya didepan sejumlah awak media.
Persoalan ini, lanjut Hendri bermula dari indikasi kepentingan pribadi seseorang yang tidak terakomodir dan sengaja menciptakan opini yang tidak betul ditengah masyarakat.
“Saya yang cetak ini saya bertanggung jawab. Apalagi saya cetak ini kan tidak dilokasi DIC. Kalau tiang ini diterima syukur kalau tidak ya tidak ada masalah. Tapi yang pasti pengerjaan tiang pancang ini sudah sesuai prosedur. Tenaga kerjanya atau tukangnya bukan abal-abal dan mereka biasa mencetak tiang pancang dan ini tidak kaleng-kaleng,”jelasnya.
Terkait ada kepentingan pribadi yang tidak terakomodir, seperti disebutnya, Riaulantang.com mempertegas. ” Apakah ada oknum dewan yang minta Sub pekerjaan pada pihaknya”. Dengan lantang dia mengatakan ada.
“Ada dari oknum anggota dewan. Ada juga yang memiliki kepentingan pribadi. Makanya diciptakan opini di masyarakat, kalau pekerjaan saya tidak ada yang benar. Kalau anggota dewan jadi anggota dewan saja jangan ngurusin proyek pula. Kalau oknum anggota dewan tersebut tidak mengakui ayo sumpah pakai Alquran dan sumpah pocong dia,”tantang Hendri Along kembali.
Saat ditanya dan disebutkan inisial anggota dewan tersebut, kembali dia menegaskan benar adanya.
“Betul. Itu inisialnya,”jawabannya singkat.(bambang)