BENGKALIS (Riaulantang) – Tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, selama kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-18 di Kabupaten Bengkalis, masyarakat juga mendapatkan penyuluhan masalah narkoba dan pertanian.
Diungkapkan Komandan komando Distrik Militer (Dandim) 0303 Bengkalis, Letkol Inf Lizardo Gumay, Senin 14 Juli 2020, untuk kegiatan TMMD untuk program pembangunan infrastruktur jalan dilaksanakan di Kecamatan Bandar Laksamana.
Meskipun demikian pembangunan sumberdaya manusia, seperti penyuluhan narkoba maupun pertanian dilaksanakan di seluruh kecamatan.
Seperti halnya penyuluhan narkoba, yang diselenggarakan Koramil 04/Mandau tepatnya di Kelurahan Air Jamban Kecamatan Mandau. Kegiatan yang diikuti oleh masyarakat dan kaum muda itu yang dibuka langsung oleh Danramil 04 Mandau Kapten Arh H Sitorus, menghadirkan pemateri dari jajaran Polres Bengkalis, Aipda Johanda.
Pada kesempatan itu, Aipda Johanda, juga menekankan untuk bersama-sama melakukan pengawasan peredaran narkoba jangan sampai masuk ke lingkungan masyarakat.
“Bahwa generasi muda adalah generasi emas, bangsa akan maju bila generasi mudanya bebas atau anti dari narkoba, di situlah kunci Indonesia jaya di masa depan, “tegasnya.
Sementara itu, Danramil 04/Mandau Kapten Arh H. Sitorus menyampaikan bahwa kegiatan semacam ini perlu terus digiatkan agar penyuluhan ini tepat sasaran.
“Penyuluhan yang disampaikan oleh Satgas TMMD ke 108 Kodim 0303/Bengkalis sangat bagus sekali mengarah dan tepat untuk seluruh lapisan masyarakat dan berharap penyuluhan Bahaya narkoba dan penyuluhan penyuluhan yg bermanfaat lainnya dapat diadakan di wilayah wilayah lain setiap bulannya.
Sementara itu di tempat terpisah, tepatnya di Desa Temiang, Kecamatan Bandar Laksamana, puluhan petani secara serius mengikuti penyuluhan pertanian yang digelar oleh Satgas TMMD ke-108 dari Kodim 0303/Bengkalis.
Penyuluhan pertanian berlangsung yang berlangsung di ruang parkir kantor Desa Temiang Kec. Bandar Laksamana menghadirkan anggota PPL dan Babinsa esa Temiang didampingi Babinkamtibmas.
Terpilihanya Desa Temiang sebagai sararan penyuluhan pertanian, karena desa ini memiliki potensi pertanian dan perkebunan. TNI khususnya Satgas TMMD hadir untuk mendukung pertanian di sana, salah satunya dengan pembinaan dan penyuluhan serta pemanfaatan lahan bekas karlahut.
Menanggapi penyuluhan pertanian ini, Hasan anggota kelompok tani mengucapkan terima kasih kepada anggota TNI yang melaukkan pembinaan terhadap petani. “Semoga apa yang disampaikan bermanfaat bagi kami,” ujar warga RT 08 RW 01 Desa Temiang.(evi)
