DURI (Riaulantang) – Peningkatan kasus Covid19 di kabupaten Bengkalis mendapat perhatian serius dari Bupati Bengkalis, Kasmarni, S. Sos, MMP. Untuk mengecek dan memantau penanganan kasus Covid19 itu, Bupati Kasmarni, Senin pagi (02/08/2021) tiba-tiba mendatangi RSUD Kecamatan Mandau di Jalan Stadion kelurahan Air Jamban, Kecamatan Mandau. Selain mengecek penanganan Covid di rumah sakit trebesar di Kecamatan Mandau itu, Bupati perempuan itu juga ingin memberi semangat langsung kepada para tenaga kesehatan (nakes) yang sudah bertungkus lumus melayani pasien suspect maupun terkonfirmasi Covid19.
“Semangat semua. Tetap istiqamah ya. Berikan layanan terbaik ke pasien. Inshaallah, saya sudah instruksikan isnsentif para nakes dibayar lagi,”ujar Kasmarni.

Semangat yang diberikan Kasamrni ini, tidak untuk satu atau dua orang nakes saja, tapi untuk semua nakes terutama nakes yang ditemui saat melakukan tinjauan. Seperti saat meninjau penanganan Covid 19 di IGD RSUD Mandau, Kasmarni terlebih dahulu mendatangi nakes yang berada di bagian pelayanan untuk memberi semangat ke nakes.
“Tetap semangat ya. Jaga kesehatan, tingkatkan layanan,” ujarnya menyapa nakes.
Tidak hanya nakes, Bupati Kasmarni juga menyapa dan membezuk pasien yang tengah dirawat di IGD, ruangan pertama yang dikunjunginya. Didampingi Direktur RSUD Mandau, drg Sri Sadono Mulyanto, M Han, Bupati menerima penjelasan penanganan pasien Covid19 dari IGD hingga ruangan pemantauan.

Setelah itu, Bupati pun berkeliling melihat pelayanan dan menyapa pasien-pasien yang tengah menunggu antrian. Bupati langsung berhenti ketika ada ibu-ibu yang tengah didorong kursi roda dengan nafas yang terlihat sesak. Bupati menyalami ibu itu dan menanyakan kondisi kesehatannya. Ibu itu terlihat antusias menceritakan penyakitnya. Bupati Kasmarni memberi semangat dan doa bagi kesembuhan ibu itu.
Setelah menyapa pasien yang tengah ramai di ruang tunggu, Bupati Kasmarni didampingi drg Sri Sadono menuju ruang isolasi di lantai 2 RSUD Mandau. Di ruang ini, Bupati memantau perkembangan pasien melalui layar monitor yang dijaga oleh nakes. Diruang isolasi 1 ini ada 43 pasien yang dirawat (6 suspect, 37 terkonfirmasi). Informasi dan aktifitas pasien terpantau jelas dari layar yang di monitor 3 nakes ini. Bupati kembali berulang memberi semangat nakes yang bertugas di ruangan ini.
Setelah itu, Bupati memantau kondisi pasien yang dirawat di ruang isolasi 2. Ada 12 pasien yang diawasi ketat di ruangan ini, (11 pasien terkonfirmasi dan 1 suspect).

drg Sri Sadono atau akrab dipanggil drg Ibeng pun memberi penjelasan kondisi pasien yang dipantau melalui layar monitor. Menurutnya ada 10 alat pasien monitor yang diperoleh dari dana APBD Bengkalis. 10 alat itu memonitor kondisi fital pasein yang datanya langsung tertera di monitor. Dari monitor itu akan terbaca tingkat sesak nafas yang dialami pasien dan data lain. Bupati terlihat puas dengan penjelasan drg Ibeng.
Di ruang pantauan isolasi ini, Bupati juga memberi semangat kepada para nakes. dan menjelaskan soal insentif mereka yang akan di bayarkan secepatnya.
“Semangat semua. Berjuang. Insentifnya mudah-mudahan cepat keluar,” ujar Kasmarni.
Kasmarni juga menanyakan ketersediaan obat-obatan dan oksigen kepada Direktur RSUD untuk memastikan pasien Covid19 ditangani dengan baik.

“Hari ini kita mengecek ketersedian obat dan oksigen di IGD dan ruangan isolasi. Alhamdulillah semuanya sudah memenuhi syarat. Ini bentuk keseriusan Pemerintah daerah dalam penanganan Covid19 di negeri ini. Mudah-mudahan makin banyak pasien yang sembuh,” ujar Kasmarni disela kunjungannya.
Disampaikan Kasmarni, kendati banyak pasien yang terkonfirmasi Covid19, namun banyak yang sehat itu menjadi penilaian yang baik bagi RSUD. Untuk itu pihaknya berharap RSUD Mandau terus meningkatkan layanan di tengah meningkatkan kasus Covid19 ini.
“Kami yakin dan percaya berkat bantuan medis banyak pasien yang terkonfirmasi, Inshaallah bisa sembuh. Ini menjadi penilaian tersendiri bagi kami,” ujarnya.
Dikatakan Kasmarni, kasus Covid19 ini jangan dipandang sebelah mata. Nakes dan masyarakat diharap terus menjaga protokol kesehatan demi kesehatan dan keselamatan bersama.

” Ingat virus Covid ini belum berakhir. Tetap patuhi prokes. Lindungi kesehatan diri dan keluarga,” pesan mantan Camat Pinggir ini.
Sementara itu drg Sri Sadono yang menerima perhatian dan dukungan Bupati ini menyampaikan rasa terimakasihnya.
“Ini kunjungan kedua ibu Bupati terhadap penanganan Covid di RSUD ini. Kami tak menyangka Ibu Bupati tiba-tiba datang dan memberi semangat ke kami. Ini support yang tak kami duga, apalagi ibu bupati langsung menyampaikan masalah insentif yang ditunggu-tunggu nakes kami,” ujar drg Ibeng.
Ikut mendampingi kunjungan ini, Kadis Pendidikan Edi Sakura, Kadis Tenaga Kerja, Kholijah, Camat Mandau, Riki Rihardi, Camat Talang Muandau, Nasrizal dan sejumlah pejabat lain.(evi)