DURI (Riaulantang)- Gotong royong (goro) yang dilaksanakan Camat Mandau Riki Rihardi bersama warga di Jalan Lohan, RW 07 Kelurahan Babussalam, Sabtu (31/07/2021) mendapat apresiasi dari Bupati Bengkalis, Kasmarni, S. Sos, MMP. Kasmarni menyambut baik kegiatan goro yang membuat drainase yang semula tersumbat kini kembali lancar lagi. Kasmarni pun meminta agar masyarakat tak lagi membuang sampah ke aliran drainase yang ada di kota Duri itu.
“Kita tahu, penyebab banjir itu adalah drainase yang tersumbat. Alhamdulillah pihak kecamatan dan kelurahan langsung melakukan gotong royong. Ini sebuah hal yang luar biasa dan patut diapresiasi,” ujar Kasmarni saat meninjau drainase di Jalan Lohan bersama Camat Mandau Riki Rihardi, Senin (2/8/2021).
Dikatakan Kasmarni, kurang disiplinnya warga dalam membuang sampah, membuat drainase in tersumbat. Akhirnya air di drainase meluap dan mengakibatkan banjir.
“Drainase ini bukan tempat pembuangan sampah. Drainase ini adalah saluran air. Jika ini bersih, Inshaallah kita akan bebas dari banjir. Makanya saya harap masyarakat untuk bisa membuang sampah pada tempatnya. Bukan disaluran air,” tegas Kasmarni.
Disampaikan Kasmarni, kondisi drainase yang telah bersih setelah pelaksanaan goro hendaknya di jaga. Untuk itu pihaknya meminta warga bersama menjaga dan mengawasi aksi buang sampah ke drainase itu.
“Jadi bagi siapa saja yang membuang sampah ke drainase ini, silahkan ditegur jika dia tidak terima segera laporkan kepada kami (pemerintah). Jadi yang mengawasi bukan saja pemerintah, masyarakat juga punya hak mengawasi orang-orang yang tidak cinta kebersihan dengan membuang sampah pada drainase. Bukannya sudah jelas bahwa siapa yang membuang sampah disini bisa didenda jadi kami berharap bisa disiplin,” tegas Kasmarni.
Selain itu, Bupati Perempuan pertama di Kabupaten Bengkalis itu juga berharap masyarakat juga bisa melakukan gotong royong kembali dalam melakukan pembersihan drainase tersebut.
“Kita sama-samalah dalam mengatasi permasalahan ini, kalau bukan kita siapa lagi. Selain itu, sekarang ini sampah itu sudah bisa diolah menjadi barang berguna, dan kita juga punya bank sampah, jadi kita juga bisa melibatkan mereka dalam hal ini,” tutur Kasmarni.(susi)