PEKANBARU – Bupati Bengkalis Kasmarni mengharapkan seluruh koperasi yang ada di Negeri Junjungan wajib melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) setiap tahunnya.
Hal tersebut disampaikan Bupati Kasmarni yang diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Bengkalis Heri Indra Putra, pada pembukaan kegiatan sosialisasi dan pendampingan akses pembiayaan bagi koperasi tahun 2022 yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis melalui Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah di ballrom hotel Bono Kamis, 11 Agustus 2022.
Dikatakan Bupati Kasmarni dalam sambutannya yang dibacakan Heri Indra Putra, rapat anggota tahunan menandakan kualitas sebuah koperasi.
“Berdasarkan laporan yang saya dapatkan, ada beberapa indikator yang menyebabkan kegagalan koperasi kita di Kabupaten Bengkalis, dalam membangun kemitraan dengan LPDP-KUMKM. Diantaranya, tidak melakukan RAT secara berturut-turut, usaha yang tidak jelas, laporan keuangan seperti neraca, arus kas dan SHU yang tidak lengkap serta legalitas usaha yang tidak ada atau tidak lengkap, seperti tidak memiliki izin usaha, NIB, NPWP dan lain-lainnya,” jelasnya.
Diungkapkan Bupati perempuan pertama di Riau ini, pemerintah sudah membuka akses pembiayaan agar koperasi di Kabupaten Bengkalis juga bisa maju dan berkembang.
- Home
- Pemerintahan
- Kamis, 11 Agustus 2022 – 11:14:44 Wib
- Dibaca : 138 Kali
Bupati Kasmarni Harapkan Koperasi di Kabupaten Bengkalis Laksanakan RAT Setiap Tahun
10Shares
PEKANBARU – Bupati Bengkalis Kasmarni mengharapkan seluruh koperasi yang ada di Negeri Junjungan wajib melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) setiap tahunnya.
Hal tersebut disampaikan Bupati Kasmarni yang diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Bengkalis Heri Indra Putra, pada pembukaan kegiatan sosialisasi dan pendampingan akses pembiayaan bagi koperasi tahun 2022 yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis melalui Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah di ballrom hotel Bono Kamis, 11 Agustus 2022.
Dikatakan Bupati Kasmarni dalam sambutannya yang dibacakan Heri Indra Putra, rapat anggota tahunan menandakan kualitas sebuah koperasi.
“Berdasarkan laporan yang saya dapatkan, ada beberapa indikator yang menyebabkan kegagalan koperasi kita di Kabupaten Bengkalis, dalam membangun kemitraan dengan LPDP-KUMKM. Diantaranya, tidak melakukan RAT secara berturut-turut, usaha yang tidak jelas, laporan keuangan seperti neraca, arus kas dan SHU yang tidak lengkap serta legalitas usaha yang tidak ada atau tidak lengkap, seperti tidak memiliki izin usaha, NIB, NPWP dan lain-lainnya,” jelasnya.
Diungkapkan Bupati perempuan pertama di Riau ini, pemerintah sudah membuka akses pembiayaan agar koperasi di Kabupaten Bengkalis juga bisa maju dan berkembang.
Salah satunya melalui LPDB-KUMKM, yang telah berdiri sejak tiga tahun yang lalu, sebagai sebuah lembaga mitra yang siap membantu koperasi dalam akses pembiayaan, sebagai wujud kehadiran negara dan pemerintah pada kelompok ekonomi lemah, dalam pengembangan usaha, guna mendongkrak perekonomian nasional.
Namun Pemimpin Kabupaten Bengkalis ini juga menyayangkan, sampai saat ini belum ada satupun dari koperasi di Kabupaten Bengkalis memanfaatkan momentum tersebut, terutama dalam mendapatkan akses pembiayaan.
“Makanya pada hari ini kami melaksanakan sosialisasi sekaligus ingin melakukan pendampingan kepada koperasi, agar koperasi di Negeri Junjungan juga bisa mendapatkan akses pembiayaan ini, sehingga koperasi benar-benar memahami dan mengerti cara mendapatkan akses perbiayaan demi pen(gembangan koperasi kedepannya,” ujarnya.(evi)