BENGKALIS (Riaulantang) – Bupati Bengkalis Kasmarni mengajak semua pihak berdayakan zakat agar terus bermanfaat dan maju. Karena hal tersebut tidak semata-matanya menjadi tanggung jawab Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bengkalis saja.
Hal tersebut sebagaimana disampaikan Bupati Kasmarni diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Bengkalis Andris Wasono pada acara pendistribusian dan pendayagunaan zakat oleh BAZNAS di Gedung Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Jalan Ahmad Yani Bengkalis Rabu, 29 Juni 2022.
Bupati Bengkalis Kasmarni dalam sambutannya yang dibacakan Asisten 1 Andris Wasono itu berharap melalui kegiatan pendistribusian dan pendayagunaan zakat ini, para mustahik dapat terbantu, dalam pemenuhan kebutuhan usaha, kesehatan, kebutuhan pendidikan, dan bantuan sosial serta berdaya dalam mendongkrak perekonomian, agar dapat keluar dari garis kemiskinan.
“Diera disrupsi yang sedang terjadi saat ini sudah banyak mempengaruhi berbagai sektor dalam kehidupan. Semuanya dituntut untuk berinovasi menghasilkan sesuatu yang baru dan efisien. Tidak terlepas juga mengenai pengelolaan zakat,” pungkas Kasmarni.
Pemerintah melihat potensi yang cukup besar dalam zakat, yang mana dapat membantu meningkatkan kesejahteraan rakyat dan pada akhirnya akan menurunkan tingkat kemiskinan yang ada.
“Saya berharap, kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut, sehingga zakat benar-benar dapat menjadi pendongkrak ekonomi serta penopang kehidupan masyarakat. Karena zakat, merupakan salah satu ciri ekonomi islam yang fungsinya dapat mensejahterakan umat serta ikut membantu pemerintah dalam upaya penanggulangan kemiskinan, khususnya di Negeri Junjungan Kabupaten Bengkalis ini,” ungkapnya.
Pemerintah Kabupaten Bengkalis dalam hal ini telah melakukan berbagai upaya dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui program pembangunan infrastruktur pendukung, peningkatan sumber daya manusia dan ekonomi kerakyatan.
Namun lanjut Kasmarni yang perlu diperhatikan bahwa upaya kearah itu tidak hanya sepenuhnya menjadi tanggung jawab pemerintah, akan tetapi sangat diperlukan sekali partisipasi, dukungan dan kerjasama dari seluruh elemen masyarakat. (Evi)
