SIAK KECIL (Riaulantang) – Bupati Bengkalis Kasmarni mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Bengkalis khususnya masyarakat Kecamatan Siak Kecil untuk senantiasa mengkonsumsi makanan lokal yang sehat, bersih dan bergizi.
Ajakan itu disampaikan Bupati Bengkalis saat membuka acara Gerakan Makan Pangan Lokal untuk Anak Sekolah dan Usia Dini, Selasa 10 Oktober 2023, di SDN 7 Lubuk Gaung Kecamatan Siak Kecil.
“Harapan kami, melalui momentum gerakan kita pagi ini, semua masyarakat, khususnya anak-anak sekolah, tenaga pendidik, dan juga PKK memiliki pemahaman dan informasi yang benar, bahwa untuk memenuhi kebutuhan gizi dan karbohidrat pada tubuh, tidak harus membeli makanan serta jajanan yang mahal. Namun, cukup dengan mengkonsumsi
pangan lokal seperti jagung, umbi-umbian, sagu, pisang dan lainnya sangat membantu keseimbangan gizi anak sekolah dan usia dini.
“Konsumsi pangan masyarakat inilah yang perlu kita edukasikan melalui gerakan kita pagi ini. dan kami mengajak kita semua, untuk terus mengkonsumsi pangan lokal yang beraneka ragam, agar kekurangan zat gizi pada jenis makanan yang satu akan dilengkapi pula oleh keunggulan susunan zat gizi jenis makanan lainnya, sehingga tubuh akan memperoleh masukan zat gizi yang seimbang,”ungkap Kasmarni.
Kepada lembaga pendidikan, orang nomor satu Kabupaten Bengkalis, berpesan agar dalam setiap kesempatan, dapat terus menyampaikan, mengenalkan, dan menganjurkan kepada anak-anak didiknya untuk senantiasa mengkonsumsi pangan lokal yang sehat, bersih, beragam lagi bergizi.
Paling tidak bisa dimulai dari gerakan membawa bekal serta makanan yang disediakan di kantin-kantin sekolah. Kalau perlu, dalam seminggu itu ada satu atau dua hari edisi khusus makan sayur dan buah bagi anak didik.
Kepada masyarakat, pemerintah desa dan seluruh instansi pemerintah maupun swasta, Kasmarni juga mengajak, agar di setiap kegiatan maupun acara seremonial, senantiasa sajikan olahan pangan lokal sebagai konsumsi kegiatan, hal tersebut merupakan salah satu bentuk edukasi dan sosialisasi serta terciptanya peluang peningkatan ekonomi bagi para pelaku usaha atau petani pangan lokal.
“Kepada Dinas Ketahanan Pangan kami tegaskan, kegiatan ini jangan berhenti sampai disini, harus terus berlanjut dan harus sampai pada tujuannya,”pungkasnya.(evi)