BATAM (Riaulantang) – Bupati Bengkalis Kasmarni membuka kegiatan misi dagang dalam forum temu bisnis antara Pemerintah Kabupaten Bengkalis dengan Pemerintah Kota Batam, Kamis (12/10/2023).
Kegiatan ini, diikutkan oleh 40 penggiat bisnis dari Kota Batam, yang mana nantinya akan menjadi rekan kerjasama Bisnis perdagangan bagi Kabupaten Bengkalis.
Tujuan dari kegiatan ini yakni untuk memperkuat potensi perdagangan, kerja sama di berbagai sektor dan membangun partnership serta jejaring bisnis antara pelaku usaha yang ada di Kabupaten Bengkalis dan Kota Batam. Supaya kedepannya, transaksi perdagangan yang signifikan terjadi secara berkelanjutan.
Disampaikan Kepala Daerah Bengkalis, sebagai salah satu upaya dalam meningkatkan perekonomian masyarakat, Pemerintah akan terus mensupport UMKM, produk usaha unggulan, untuk dibawa ke luar Pulau Bengkalis.
“Jadi dengan adanya kerjasama perdagangan ini, nantinya akan menjadi peluang bagi pelaku usaha di daerah kita, agar produk-produk unggulan kita seperti Udang Vanname, Madu Lebah, Kerajinan Batik, Produk Damar, Pinang di Kupas/Kelapa Bulat, dan arang tempurung/bricket, serta lempuk durian dan masih banyak lagi yang diharapkan bisa dibawa keluar Pulau Bengkalis, dan bahkan bisa go Internasional,” ujar Kasmarni.
Selain dalam memperkuat kinerja perdagangan daerah, kegiatan ini juga diharapkan mampu menjadi salah satu bentuk mitigasi dan kewaspadaan terhadap antisipasi inflasi yang sedang dihadapi oleh daerah, bahkan negara kita saat ini.
“Makanya, kami berharap lewat misi dagang ini, mampu mendukung pemulihan ekonomi daerah dan nasional,” ujarnya.
Ikut hadir dalam kegiatan tersebut, Walikota Batam diwakili Sekretaris Daerah Bengkalis H. Jefridin, Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan H. Bustami HY, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Batam Gustian Riau, Kepala Dinas Perindustrian dan Peregangan Kota Batam Zulfan, sejumlah Pejabat di lingkup Kabupaten Bengkalis.(rls)