DURI (Riaulantang) – Menguatkan sinergitas antara Kabupaten dan Kecamatan dalam mencapai cakupan pelayanan kesehatan semesta, Dinas Kesehatan menggelar Rapat Kerja Kesehatan Daerah (Rakerkesda) Kabupaten Bengkalis Tahun 2019. Raker yang dipusatkan di Aula Hotel Surya Kecamatan Mandau, Senin pagi (15/04/19) itu dibuka secara resmi oleh Bupati Bengkalis, Amril Mukminin.
Dalam sambutannya Bupati mengatakan pembangunan sektor kesehatan setiap tahun memiliki kompleksitas yang tinggi dan cenderung menjadi beban ganda dalam pembangunan. Disetiap kasusnya, wilayahnya memiliki masalah ya berbeda hingga perlu penanganan yang berbeda pula.
“Lakukan pembenahan hingga masyarakat mendapatkan layanan kesehatan yang memadai,” ungkapnya.
Amril juga menyampaikan bahwa di Kabupaten Bengkalis pada Tahun 2018 terjadi 32.029 kasus penyakit tidak menular. Dari jumlah tersebut, maka penyakit hipertensi menduduki peringkat teratas dengan jumlah 18.226 kasus (56,90 %).Kemudian kasus penyakit menular sebesar 12.156 kasus, dengan penderita terbanyak adalah penyakit diare sebesar 10.723 kasus (88,21 %).
Masih terjadi pula kasus gizi buruk sebanyak 4 kasus dan angka kematian neonatal sebanyak 84 kematian. Angka kematian bayi sebanyak 84 kematian dan jumlah kematian ibu melahirkan sebanyak 13 kematian dan bayi berat badan lahir rendah (bblr) sebanyak 97 kasus.
“Di tengah upaya penanganan penderita penyakit, sistem pembiayaan melalui BPJS juga masih perlu pembenahan secara serius. Tugas Pemerintah untuk memastikan masyarakat memiliki akses untuk mendapatkan pelayanan kesehatan tanpa harus menghadapi kesulitan finansial,” ujar orang nomor satu di Negeri Junjungan.
Diakhir sambutannya ayahanda dari Septian Nugraha ini berharap kepada pihak BPJS untuk mengkaji formulasi yang tepat dan cepat berkenaan dengan hal ini, termasuk mencari cara bagaimana mengintegrasikan jamsostek bagi karyawan swasta, serta karyawan purna tugas dari perusahaan yang tidak tertanggung lagi dalam jamsostek.
Diakhiri pembukaan, Rakerkesda dilakukan penyerahan Sertifikat Akreditasi puskesmas dan penandatangan perjanjian kerjasama.
Hadir dikesempatan itu Asisten Ekonomi Keuangan dan Pembangunan H. Heri Indra Putra, Ketua Timrak PKK Bengkalis Kasmarni Amril, Kadis Kesehatan, dr Ersan Saputra serta para penjabat tinggi pratama dilingkup Pemerintah Kabupaten Bengkalis. (susi)