PEKANBARU (Riau Lantang) – Jembatan Marhum Bukit atau dikenal dengan nama Jembatan Siak IV di ujung jalan Sudirmn Kota Pekanbaru, ada rencana bakal ditutup untuk sementara waktu. Tapi kenapa ya jembatan yang baru dibuka sebulan itu bakal ditutup sementara ?.
Ternyata dalam beberapa hari terakhir, aktifitas pencurian diatas jembatan megah itu terus berlangsung, mulai dari besi, baut dan mor penyangga jembatan hingga penangkal petir juga ikut digondol maling. Sehingga timbul kekhawatiran kalau jembatan tersebut ketahanannya tidak kuat dan membahayakan, sehingga muncul wacana untuk menutup sementara jembatan yang juga bernama Sultan Abdul JalilAlamuddin Syah itu.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Riau Dadang Eko Heryanto kepada sejumlah media membenarkan terjadinya pencurian di jembatan Siak IV itu. Pada Senin (15/04/2019) sekira jam 10.30 WIB salah seorang staf Dinas PUPR Riau datang melaporkan kejadian pencurian itu ke Polsek Rumbai Pesisir.
“Sudah kita laporkan ke Mapolsek Rumbai Pesisir pencurian untuk ditangkap pelakunya yang melakukan pencurian di jembatan SiakIV. Yang hilang ada baut dan mur, besi pembatas hingga alat penangkal petir juga raib disikat maling,”kata Dadang, Senin (15/04/2019).
Menurut Kadis, puluhan baut dipreteli maling diatas jembatan itu. Bahkan alat penangkal petir sudah dua kali raib disikat sehingga ada keinginan untuk menutup sementara jembatan SIak IV kalau memang setelah dievaluasi memberikan rasa tidak aman serta membahayakan kepada penggunannya.
“Kalau memang ketahanan jembatan jadi berkurang, bisa jadi kita tutup sementara waktu dahulu. Tapi kita sudah beritahu PPTK maupun KPA kegiatan bahwa sekarang masih dalam masa pemeliharaan, sehigga menjadi tanggungjawab rekanan menggantinya,”papar Dadang.
Sebelumnya apa yang dikhawatirkan anggota DPRD Kota Pekanbaru Ruslan Tarigan soal jembatan Siak IV yang tidak memiliki lampu penerangan di malam hari terjawab. Ia sempat khawatir akan terjadi aksi kriminalitas diatas jembatan tersebut, karena kondisinya gelap dan malam hari setelah pukul 22.00 WIB nyaris tidak banyak kendaraan melintas.
“Seharusnya jembatan SIak IV itu dipasang lampu penerangan, supaya menghindari berbagai aksi kriminalitas. Seperti pencurian, aksi begal atau pasangan mesum diatas jembatan tersebut.
“Kita juga minta Dinas Perhubungan dan pihak Kepolisian menggelarpatroli rutin,”saran Ruslan.
Informasi yang didapat dari Dinas PUPR Riau, ada keinginan dari OPD bersangkutan untuk memasang kamera pemantau atau CCTV diatas jembatan untuk menghindari terjadinya kembali aksi pencurian dijembatan Marhum Bukit tersebut kedepannya.(afa)